Presiden FIFA Tidak Keberatan dengan Jabatan Ganda Erick Thohir
Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Vincenzo Infantino, menunjukkan sikap yang tenang terkait posisi ganda yang diemban oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Erick Thohir. Saat ini, Erick memegang dua jabatan penting yaitu sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Infantino mengakui bahwa Erick memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menjalankan berbagai peran. Ia menilai bahwa sosok seperti Erick mampu mengelola banyak tanggung jawab secara efektif. Hal ini disampaikan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Amerika Serikat, seperti yang dilaporkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (25/9).
“Tentu saja itu tidak masalah. Erick Thohir sudah menunjukkan sebelumnya bahwa ia adalah sosok multitalenta. Ia bisa melakukan banyak hal dengan sangat baik,” ujar Infantino.
Menurut pandangan Infantino, Erick telah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin PSSI. Ia optimis bahwa Erick akan terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia. “Apa yang telah ia lakukan di federasi sepak bola, di pemerintahan, dan apa yang akan ia lakukan untuk olahraga di Indonesia, semuanya luar biasa,” tambahnya.
Klarifikasi dari Erick Thohir
Sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya masih menunggu keputusan resmi dari FIFA mengenai statusnya sebagai Ketua Umum PSSI. Ia menegaskan bahwa keputusan apakah seorang pejabat pemerintah boleh merangkap jabatan di PSSI akan ditentukan oleh FIFA.
Setelah dilantik sebagai Menpora pada Rabu (17/9), Erick belum memberikan jawaban tegas mengenai apakah dirinya akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Ia telah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023.
“FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan mengatur nanti,” kata Erick di Istana Merdeka Jakarta setelah pelantikan.
Erick menegaskan bahwa ia tidak dapat serta-merta memutuskan untuk mundur atau tetap bertahan di PSSI. Ia menyatakan akan mengambil keputusan setelah mendapatkan tanggapan dari FIFA. “Nanti FIFA yang bersurat, semua aturan dari FIFA,” ujarnya.
Peran PSSI dan Potensi Kontribusi Erick
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sepak bola nasional. Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah fokus pada peningkatan kualitas kompetisi, pembinaan pemain muda, serta pengembangan infrastruktur olahraga.
Selain itu, Erick juga aktif dalam menciptakan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga olahraga. Dengan posisi sebagai Menpora, ia berupaya memperkuat sistem pendidikan olahraga di tingkat sekolah dan universitas.
Kehadiran Erick dalam dua jabatan ini dinilai memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan olahraga Indonesia. Meski ada tantangan dalam menjalankan dua peran tersebut, ia tetap berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan menjalankan tanggung jawab dengan baik.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meski Infantino tidak mempermasalahkan jabatan ganda Erick, ada sejumlah pihak yang khawatir tentang potensi konflik kepentingan. Namun, hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa hal tersebut akan memengaruhi kinerja Erick di kedua jabatan.
Bagi banyak pihak, kehadiran Erick sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman dan visi yang jelas, ia diharapkan mampu membawa olahraga Indonesia lebih maju dan kompetitif di kancah internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!