Kehadiran Nilson Junior di Malut United: Peluang Tampil untuk Pertama Kalinya
Sejak bergabung dengan Malut United, pemain asing asal Brasil, Nilson Junior, belum memiliki kesempatan tampil dalam laga resmi. Hingga saat ini, ia belum mendapatkan satu menit pun di lapangan (0 caps) dalam kompetisi Super League 2025-2026.
Namun, peluang besar akan datang dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-7, yang akan digelar pada Jumat (25/9/2025). Dalam laga tersebut, bek berusia 34 tahun ini berpeluang untuk tampil perdana bersama Laskar Kie Raha di kompetisi musim ini.
Pemain Asing yang Masih Belum Mendapat Kesempatan
Hingga saat ini, pelatih Malut United, Hendri Susilo, masih mempercayai posisi bek sentral kepada Gustavo Franca, mantan pemain Persib Bandung. Performa Gustavo terbukti cukup baik, meskipun dalam pertandingan melawan Persik Kediri, ia mencetak satu gol namun tim tetap kalah 2-1.
Gustavo selalu berpasangan dengan Safrudin Tahar, seorang bek lokal asal Kota Ternate. Namun, posisi Safrudin sempat digantikan oleh Riswan Lauhin setelah mengalami cedera saat melawan Bali United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Di laga berikutnya kontra Persija Jakarta, Safrudin kembali digantikan, kali ini oleh Chechu Meneses. Komposisi Gustavo dan Chechu terus berlanjut hingga pertandingan melawan PSIM Yogyakarta. Sayangnya, duet ini tidak berjalan mulus karena Malut United kalah 0-2.
Jika diberi kesempatan oleh pelatih Hendri Susilo, Nilson Junior bisa menjadi pilihan utama dalam laga melawan Bhayangkara FC, baik sebagai pemain pengganti maupun turun dari start.
Perjalanan Karier Nilson Junior
Nilson Junior tercatat sebagai pemain asing ke-10 yang direkrut oleh Malut United di Super League 2025-2026. Ia resmi bergabung setelah pihak klub mengumumkan rekrutmen tersebut melalui rilis resmi pada Rabu (10/9/2025).
Pemain kelahiran Aracaju, Brasil, 9 September 1991 ini telah menghabiskan sebagian besar karier sepakbolanya di Negeri Samba. Selama perjalanan kariernya, ia telah memperkuat 16 klub dan meraih dua gelar juara.
Satu gelar diraih bersama Club de Regatas dalam ajang Campeonato Alagoano (2015), sementara satu trofi lainnya dipersembahkan bersama Treze di Campeonato Paraibano (2020). Selain itu, ia juga pernah bermain di Eropa, yakni di Moreirense, klub Divisi Utama Liga Portugal, selama satu musim (2012-2013).
Selanjutnya, Nilson juga pernah membela klub Iran, Sepahan, selama musim 2022-2023. Di klub terakhirnya, Operairo Ferroviario Esporte, ia tampil lima kali dengan tiga di antaranya sebagai starter. Total waktu bermainnya mencapai 347 menit.
Motivasi dan Harapan Bersama Malut United
Dalam wawancara dengan media, Nilson menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Malut United. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi membawa klub ini meraih gelar juara.
"Kami akan berjuang di papan atas untuk memperebutkan gelar juara," ujarnya.
Igor Inocencio, mantan rekan satu tim di Ponte Preta, menjadi salah satu sosok yang memengaruhi keputusan Nilson untuk bergabung dengan Malut United. Igor banyak bercerita tentang manajemen klub yang baik serta lingkungan yang ramah.
Nilson menilai bahwa mentalitas juara yang dimiliki Malut United selaras dengan prinsip hidupnya. Ia bertekad untuk membawa trofi Liga Indonesia ke Tanah Maluku Utara untuk pertama kalinya.
"Saya datang untuk berkontribusi dan memberikan yang terbaik. Pada akhirnya, saya ingin merayakan gelar juara bersama semua orang yang mendukung klub ini," katanya.
Kehadiran Nilson Junior menambah jumlah pemain asing Malut United menjadi 10. Dari Brasil ke Maluku Utara, ia siap mewujudkan target Laskar Kie Raha, yaitu meraih gelar juara Super League 2025-2026.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!