
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Malinau Tercatat Sehat di Triwulan Kedua 2025
Perekonomian Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) pada pertengahan tahun ini menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 3,46 persen pada triwulan II-2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong utamanya oleh sektor sekunder.
Badan Pusat Statistik (BPS) Malinau melaporkan bahwa sektor sekunder menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Sektor ini mencatat peningkatan sebesar 12,43 persen, terutama didorong oleh aktivitas industri pengolahan dan konstruksi. Dalam rilis pers yang dikeluarkan oleh Kepala BPS Malinau, Yanuar Dwi Cristyawan, disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mencapai 3,46 persen (year-on-year).
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2025 mencapai Rp4,64 triliun. Sementara itu, jika dihitung berdasarkan harga konstan 2010, PDRB Malinau pada triwulan tersebut tercatat sebesar Rp2,37 triliun.
Dari perbandingan antartriwulan, ekonomi Malinau tumbuh sebesar 2,88 persen dibandingkan dengan triwulan I-2025. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi pada triwulan kedua. Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pada triwulan II-2025, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 3,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Secara semesteran, ekonomi Malinau tumbuh sebesar 3,26 persen pada semester I-2025 dibandingkan dengan semester I-2024. Sektor sekunder kembali menjadi penopang utama pertumbuhan dengan pertumbuhan mendekati 10 persen.
Selain itu, konsumsi rumah tangga sepanjang semester pertama tahun ini juga meningkat sebesar 4,81 persen. Pada triwulan II, konsumsi pemerintah mengalami lonjakan cukup besar, yaitu sebesar 24,08 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Lonjakan ini sejalan dengan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pemerintah daerah.
Secara spasial, struktur ekonomi Malinau memberikan kontribusi sebesar 11,85 persen terhadap perekonomian Kalimantan Utara. Kabupaten ini menempati urutan keempat di provinsi tersebut. Pertumbuhan positif ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan dukungan dari sektor produksi dan konsumsi masyarakat.
Beberapa faktor seperti peningkatan aktivitas industri, konstruksi, serta partisipasi masyarakat dalam konsumsi dan investasi menjadi indikator penting dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kebijakan pemerintah daerah yang proaktif juga turut berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi Malinau.
Dengan kondisi saat ini, pihak terkait berharap pertumbuhan ekonomi yang stabil dapat terus berlanjut, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!