Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Bank di Malang yang Viral di Jalan

Penangkapan Dua Pelaku Perampokan di Malang Kota

Polresta Malang Kota berhasil menangkap dua pelaku perampokan yang kerap beraksi di Kecamatan Klojen. Aksi mereka menarik perhatian masyarakat setelah viral di media sosial. Dalam beberapa kali tindakan kriminalnya, para pelaku melakukan pencurian uang saat korban sedang berada di jalan.

Dari laporan yang diterima, kedua tersangka menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi untuk melakukan aksinya. Meski kondisi lingkungan sedang ramai, mereka tetap nekat melakukan kejahatan. Beruntung, polisi cepat bertindak dan berhasil menangkap keduanya pada Selasa 23 September 2025 sore hari.

Sebelum ditangkap, pelaku telah melakukan dua aksi berbeda dengan modus serupa. Aksi pertama terjadi pada 15 Juli 2025 di Jalan Kawi. Pada waktu itu, pelaku mengambil tas milik korban yang berisi uang senilai Rp350 juta dari sebuah mobil yang ditinggal oleh korban.

Aksi kedua terjadi pada 23 September 2025 di Jalan Taman Slamet. Saat itu, pelaku mengambil tas berisi uang sebesar Rp10 juta dari nasabah bank yang sedang makan di warung pinggir jalan. Menurut informasi yang dihimpun, pelaku terlebih dahulu membuntuti korban sejak keluar dari bank. Mereka menunggu saat yang tepat ketika korban lengah, lalu langsung melakukan aksi cepat.

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. "Pelaku membuntuti korban sejak keluar dari bank, menunggu lengah, lalu beraksi cepat," ujarnya.

Modus Operasi Pelaku

Modus operandi yang digunakan oleh pelaku sangat sederhana namun efektif. Mereka memilih target yang mudah, yaitu nasabah bank yang sedang dalam perjalanan. Dengan memanfaatkan situasi yang ramai, pelaku bisa melancarkan aksinya tanpa terlalu banyak diketahui orang sekitar.

Selain itu, penggunaan sepeda motor memberikan fleksibilitas bagi pelaku dalam melakukan aksi. Mereka bisa dengan cepat meninggalkan lokasi kejadian setelah berhasil mencuri uang korban. Hal ini juga membuat sulitnya proses penangkapan oleh aparat kepolisian.

Respons Masyarakat

Aksi perampokan yang dilakukan oleh dua pelaku ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak warga yang merasa tidak aman karena kejahatan seperti ini terjadi di area yang cukup ramai. Namun, dengan adanya penangkapan yang cepat oleh pihak kepolisian, rasa aman mulai kembali terbangun.

Selain itu, keberhasilan penangkapan ini juga menjadi bentuk kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan aparat dalam menangani kasus kriminal. Dengan adanya tindakan tegas dari polisi, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, pihak kepolisian disarankan untuk meningkatkan patroli di area-area yang sering menjadi tempat kejadian perkara. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang cara menghindari risiko kejahatan juga penting dilakukan.

Masyarakat juga diminta untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama saat keluar dari bank atau tempat-tempat umum lainnya. Dengan kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi, risiko kejahatan bisa diminimalisir.

Dengan penangkapan dua pelaku perampokan ini, diharapkan dapat memberikan contoh bahwa kejahatan tidak akan luput dari hukuman. Semoga dengan adanya langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum yang baik, keamanan di wilayah Malang Kota semakin terjamin.