Warren Buffett Jual Seluruh Sahamnya di BYD

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Investasi Warren Buffett di BYD Berakhir Setelah 17 Tahun

Warren Buffett, salah satu miliarder terkemuka asal Amerika Serikat (AS), melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway, resmi mengakhiri seluruh kepemilikan sahamnya terhadap BYD. Keputusan ini menjadi penutup kiprahnya sebagai investor yang telah menanamkan dana selama hampir dua dekade.

Proses penjualan saham BYD tidak dilakukan secara langsung dan utuh dalam satu waktu. Sejak tahun 2022, Berkshire Hathaway Energy sudah mulai menjual sebagian besar kepemilikan sahamnya. Proses ini berlangsung bertahap dan akhirnya selesai pada Maret tahun ini, sehingga saat ini Warren Buffett tidak lagi memiliki saham di perusahaan produsen mobil listrik asal Tiongkok tersebut.

Investasi Buffett di BYD dimulai pada tahun 2008 ketika perusahaan teknologi China itu belum dikenal sebagai produsen otomotif terkemuka seperti sekarang. Pada masa itu, banyak orang menyebut tindakan Buffett sebagai taruhan yang berani. Charles Munger, mitra bisnis Buffett, bahkan merekomendasikan pembelian 225 juta saham BYD dengan nilai sekitar USD 231,7 juta.

Seiring berjalannya waktu, kepemilikan saham Buffett di BYD terus berkurang. Pada tahun 2022, ia mengurangi kepemilikan dari 20,04 persen menjadi 5 persen pada 2024, lalu sepenuhnya melepasnya pada Maret 2025. Meskipun nilai pasti saham yang ia miliki sebelumnya tidak diketahui, jumlahnya sangat besar. Selama hampir dua puluh tahun, harga saham BYD meningkat drastis, mencapai kenaikan sebesar 3.890 persen.

Warren Buffett juga akan mundur dari posisi Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway pada akhir 2025. Ia akan menyerahkan tanggung jawab kepada Wakil CEO, Greg Abel. Kehadiran Buffett sebagai pemimpin perusahaan telah memberikan dampak besar bagi dunia investasi global.

Kabar pengunduran diri Buffett dan penghapusan saham BYD langsung memengaruhi pasar keuangan. Saham BYD turun sebesar 3,4 persen, menjadi salah satu saham dengan performa terlemah dalam indeks perusahaan China di Hong Kong. Pabrikan kendaraan listrik tersebut pun merespons peristiwa ini.

General Manager Branding and Public Relations BYD Auto, Li Yunfei, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Buffett dan Berkshire Hathaway selama 17 tahun. Menurutnya, proses jual beli saham adalah hal wajar dalam dunia investasi. Ia juga menghargai pengakuan Buffett dan Munger terhadap BYD serta dukungan mereka selama ini.

Selama beberapa tahun terakhir, BYD Auto sedang dalam performa terbaiknya di industri otomotif global. Tahun lalu, perusahaan berhasil menjual 4,27 juta unit kendaraan energi terbarukan, termasuk 1,76 juta unit kendaraan listrik murni (BEV) dan 2,49 juta unit kendaraan hibrida (PHEV). Tahun ini, BYD menargetkan penjualan sebesar 5,5 juta unit kendaraan di tengah kondisi pasar yang sedang melemah.

Perubahan dalam kepemilikan saham oleh Buffett dan pergeseran strategi investasi Berkshire Hathaway menunjukkan dinamika pasar global. Namun, kiprah BYD sebagai produsen kendaraan listrik tetap menarik perhatian dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.