Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Hari Ini (26/9)

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peluang Penguatan IHSG pada Perdagangan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang untuk menguat dalam perdagangan hari ini. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 1,06% ke level 8.040,66 pada Kamis (25/9/2025). Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa indeks tersebut akan kembali naik, terutama jika mempertimbangkan skenario terbaik.

Menurut analisis dari Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG berpotensi membentuk bagian dari wave [iii] dengan rentang harga antara 8.200 hingga 8.246. Namun, ia juga menyoroti bahwa IHSG masih rentan terkoreksi terlebih dahulu sebelum mencapai level tersebut. Dalam hal ini, indeks diperkirakan akan menguji area 7.894 hingga 7.959.

Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

Berikut beberapa rekomendasi saham yang diberikan oleh MNC Sekuritas:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI mengalami penurunan sebesar 2,40% ke harga Rp 4.070. Penurunan ini disertai dengan adanya tekanan jual. Secara teknikal, posisi BBRI diperkirakan sedang berada di bagian wave (ii) dari wave [c].

Rekomendasi: Buy on Weakness pada harga Rp 3.950–Rp 4.070
Target Harga: Rp 4.210 dan Rp 4.380
Stop Loss: Di bawah Rp 3.890

2. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

Saham DEWA menguat sebesar 6,06% ke harga Rp 280. Kenaikan ini disertai dengan volume pembelian yang meningkat. Saat ini, DEWA diperkirakan berada di akhir wave iii dari wave (v), sehingga potensi koreksi untuk membentuk wave iv masih ada.

Rekomendasi: Buy on Weakness pada harga Rp 258–Rp 270
Target Harga: Rp 292 dan Rp 304
Stop Loss: Di bawah Rp 248

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

ERAA mengalami penurunan sebesar 1,32% ke harga Rp 448. Penurunan ini disertai dengan volume penjualan yang meningkat. Secara teknikal, ERAA diperkirakan sedang berada di bagian wave [ii] dari wave 1.

Rekomendasi: Buy on Weakness pada harga Rp 434–Rp 444
Target Harga: Rp 464 dan Rp 482
Stop Loss: Di bawah Rp 414

4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Saham MEDC menguat sebesar 1,52% ke harga Rp 1.335. Kenaikan ini disertai dengan volume pembelian yang meningkat. Secara teknikal, MEDC diperkirakan sedang berada di bagian wave (b) dari wave [b].

Rekomendasi: Buy on Weakness pada harga Rp 1.250–Rp 1.285
Target Harga: Rp 1.400 dan Rp 1.445
Stop Loss: Di bawah Rp 1.215

Dengan melihat kondisi pasar dan analisis teknikal, investor dapat mempertimbangkan rekomendasi saham tersebut sebagai panduan dalam pengambilan keputusan investasi. Namun, selalu penting untuk melakukan riset lebih lanjut dan memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham.