
Peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede di Sumedang
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir dalam peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jalan tersebut diberi nama Jalan Prabu Guru Adji Putih. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperkuat hubungan antar wilayah.
AHY menekankan bahwa infrastruktur jalan memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa jalan yang saling terhubung antar desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Dengan adanya jaringan transportasi yang baik, kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
Kehadiran AHY di Sumedang disambut dengan antusias oleh warga setempat. Mereka menyambutnya dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan. AHY mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jalan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa dari masyarakat, termasuk para anak-anak yang membawa bendera merah putih sepanjang jalan.
Dalam acara peresmian yang dilaksanakan di Pasirringkik, Kecamatan Cisitu, AHY didampingi oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati M. Fajar Aldila, Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Yusuf Hamka, dan Sekda Tuti Ruswati. Keberadaan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut AHY sebagai sahabat yang memiliki visi besar untuk kemajuan daerah. Ia menekankan bahwa pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede adalah hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Menurutnya, jalan ini merupakan wujud nyata dari mimpi masyarakat yang akhirnya terwujud.
Dony juga menyoroti peran masyarakat Sumedang yang rela melepas tanah demi kepentingan bersama. Hal ini terkait dengan penyediaan air dari Bendungan Jatigede yang digunakan untuk mengairi ribuan hektare sawah di Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Ia menilai bahwa kontribusi ini merupakan bentuk pengabdian warga terhadap NKRI.
Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa keberadaan Jalan Lingkar Utara akan mempermudah akses pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pariwisata. Jalan ini menghubungkan sejumlah kecamatan seperti Situraja, Darmaraja, Cisitu, Jatigede, dan Tomo, serta terkoneksi hingga Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, jalan ini tidak hanya menghubungkan lingkar lainnya, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah.
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Dengan adanya jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah. Ini juga menjadi contoh bagaimana kerja sama antara berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!