
Bank bjb Berkomitmen Dukung Akselerasi Investasi di Jawa Barat
Bank bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung akselerasi investasi di Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia dan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai bagian dari upaya tersebut, bank bjb memfasilitasi acara The 3rd West Java Investment Roadshow 2025 yang diselenggarakan pada 23 September 2025 di Krakatau Ballroom, T-Tower bank bjb, Jakarta.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju The 7th West Java Investment Summit 2025 yang akan digelar pada pekan kedua bulan November mendatang. The 3rd West Java Investment Roadshow 2025 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat. Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat investasi serta mempromosikan proyek-proyek siap tawar kepada investor dalam dan luar negeri.
Investment Roadshow juga menjadi forum strategis yang mengumpulkan perwakilan pemerintah pusat dan daerah, sektor perbankan, lembaga keuangan internasional, perwakilan diplomatik, serta investor nasional dan global. Acara ini bertujuan untuk bersama-sama mengeksplorasi peluang investasi yang ditawarkan oleh Jawa Barat.
Dalam acara ini, dipresentasikan sebanyak 16 proyek investasi prioritas dengan total nilai mencapai Rp 24,6 triliun (1,49 miliar dolar AS). Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor seperti agribisnis, infrastruktur, energi, dan kawasan pengembangan. Antusiasme investor terlihat melalui penandatanganan 27 Letter of Intent (LoI).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung realisasi investasi tersebut melalui kemudahan perizinan, kepastian regulasi, dan fasilitasi penuh dari pemerintah daerah. Roadshow investasi ini menjadi forum penting bagi investor untuk menjajaki peluang di berbagai sektor strategis Jawa Barat, termasuk agribisnis terpadu, infrastruktur perkotaan, dan solusi mobilitas.
Bank bjb hadir sebagai mitra finansial yang siap memberikan dukungan konkret. Selain itu, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2029 dengan kebutuhan investasi yang lebih tinggi sepanjang periode 2025-2029. Sembilan sektor strategis ditetapkan sebagai prioritas, mulai dari energi baru terbarukan hingga pengembangan pendidikan dan vokasi.
Untuk menarik investasi, pemerintah menawarkan insentif fiskal dan non-fiskal, seperti tax holiday, tax allowance, hingga pengurangan pajak super bagi kegiatan riset dan pendidikan. Kebijakan khusus juga diarahkan untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik, sebuah sektor yang menjadi kekuatan baru Jawa Barat.
Selain insentif, pemerintah juga memperkuat ekosistem investasi melalui regulasi yang lebih sederhana dengan UU Cipta Kerja, penerapan perizinan berbasis risiko melalui sistem OSS, hingga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri. Jawa Barat menjadi salah satu pusat pertumbuhan yang diuntungkan dengan kebijakan ini.
Khusus untuk Jawa Barat, kontribusinya terhadap investasi nasional menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan sektor otomotif, peralatan transportasi, serta perumahan dan kawasan industri sebagai penopang utama. Salah satu kekuatan Jawa Barat adalah posisinya sebagai pusat ekosistem kendaraan listrik nasional. Dari hulu hingga hilir, Jawa Barat memainkan peran besar dalam mendorong pengembangan industri berbasis energi bersih.
Ekonomi Jawa Barat juga mencatat pertumbuhan pada kuartal kedua 2025. Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga, peningkatan investasi, serta kinerja ekspor ke Tiongkok dan India. Investasi di provinsi ini pada periode tersebut menyerap banyak tenaga kerja. Inflasi di Jawa Barat relatif terkendali, terutama karena penurunan harga bahan makanan. Kondisi ini memberikan stabilitas yang dibutuhkan bagi investor untuk masuk ke pasar daerah.
Bank bjb juga telah mengambil peran aktif dalam mengakselerasi investasi di Jabar dengan terlibat dalam pembiayaan sejumlah proyek, hingga pengembangan fasilitas industri. Partisipasi bank bjb pada proyek-proyek tersebut tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat daya saing Jawa Barat sebagai kawasan industri, logistik, dan pendidikan yang terintegrasi.
Selain dukungan finansial, bank bjb menghadirkan layanan digital modern seperti DIGI bank bjb Mobile Banking dan Internet Banking Corporate. Layanan ini mempercepat akses transaksi, pembiayaan, hingga integrasi sistem keuangan daerah, mendukung efisiensi bagi pelaku usaha dan investor.
Dengan ekosistem investasi yang kuat, dukungan regulasi, serta keterlibatan aktif perbankan daerah, The 3rd West Java Investment Roadshow 2025 menjadi ajang penting untuk memperkuat daya tarik Jawa Barat di mata investor. Dengan dukungan semua pihak, bank bjb optimistis Jawa Barat tidak hanya menjadi pintu masuk investasi ke Indonesia, tetapi juga motor penggerak dalam pencapaian target pembangunan nasional menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, hijau, dan berkelanjutan.
Partisipasi aktif dalam forum investasi seperti West Java Investment Roadshow juga menjadi sarana bagi bank bjb mempertemukan investor dengan proyek-proyek potensial, sehingga mempercepat terwujudnya investasi baru di Jawa Barat. Sebagai mitra strategis Pemprov Jawa Barat, bank bjb menjadikan investasi sebagai lokomotif utama pertumbuhan ekonomi daerah, dengan dukungan layanan keuangan yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Dengan semangat kolaborasi, bank bjb mengajak seluruh investor untuk bersama-sama mengambil peran dalam mengakselerasi investasi di Jawa Barat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!