
Stadion Surajaya Lamongan Kembali Jadi Target Pencurian
Stadion Surajaya di Kabupaten Lamongan yang baru saja diresmikan lima bulan lalu kembali menjadi korban pencurian. Kejadian ini terjadi pada Kamis (25/9/2025), ketika kabel genset sepanjang 100 meter, kamera CCTV, dan perangkat perekam video hilang dicuri. Dugaan sementara menunjukkan bahwa pelaku melakukan aksinya secara terencana dan memahami kondisi ruangan.
Aksi pencurian terjadi setelah sebelumnya ada rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku masuk ke dalam ruangan. Pelaku menggunakan kaos lengan panjang berwarna hitam dan mengenakan topi saat memasuki pintu masuk. Ia langsung melepas empat kamera CCTV yang ada di dalam ruangan tersebut. Aksi ini dilakukan beberapa hari sebelumnya, yaitu pada Kamis (11/9/2025).
Selain kamera CCTV, pelaku juga membawa perangkat perekam video yang terdapat di dalam ruangan. Tidak hanya itu, kabel genset juga menjadi target utama pencurian. Kabel yang dipotong ini terdiri dari 80 meter kabel yang terpasang permanen di stadion serta 25 meter kabel milik Wika Gedung, yang merupakan pelaksana proyek pembangunan.
Pencurian kabel tembaga ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Pelaku tidak hanya mencuri kabel, tetapi juga dua alat vital lainnya yang berada di dalam ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku memiliki pengetahuan tentang struktur dan keberadaan peralatan penting di dalam ruangan tersebut.
Kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Erwin Sulistyo Pambudi, mengonfirmasi adanya kasus pencurian di ruang genset Stadion Surajaya. Menurutnya, selain kabel genset, panel-panel penting di dalam ruangan juga ikut hilang.
Erwin menyebutkan bahwa kerugian akibat pencurian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Pihak dinas telah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Sementara itu, perbaikan terhadap kerusakan di stadion kemungkinan akan dilakukan pada Sabtu (27/9/2025).
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku. Petugas sedang memeriksa berbagai bukti dan rekaman CCTV yang tersedia.
Langkah Penanganan dan Upaya Pencegahan
Dalam upaya mencegah kejadian serupa di masa depan, pihak pengelola stadion akan meningkatkan pengawasan dan memperkuat sistem keamanan. Selain itu, mereka juga akan mempertimbangkan pemasangan kamera CCTV tambahan dan penggunaan sensor canggih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi jika mengetahui adanya kegiatan mencurigakan di sekitar area stadion. Kolaborasi antara pihak pengelola, aparat kepolisian, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal yang bisa terjadi di tempat umum. Dengan kesadaran bersama, diharapkan dapat mencegah pencurian dan kejahatan lainnya di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!