Ziarah Pahlawan Memperingati Hari Jadi ke-23 Kepulauan Riau

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peringatan Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Riau Dimulai dengan Ziarah ke Makam Pahlawan

Perayaan Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diawali dengan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, Tanjungpinang. Acara ini berlangsung secara khidmat pada Rabu, 24 September 2025, sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang telah berjuang memperjuangkan terbentuknya provinsi ini.

Kehadiran dalam acara tersebut tidak hanya diwakili oleh tokoh-tokoh penting dari pemerintahan daerah, tetapi juga melibatkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, serta Danlanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kolonel Pnb Rony Widodo.

Penghormatan untuk Para Pejuang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini adalah bentuk penghormatan sekaligus penghargaan terhadap perjuangan para tokoh yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau sebagai wilayah otonom.

“Khususnya mereka yang berperan besar dalam memperjuangkan terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Ansar Ahmad saat memberikan sambutan.

Selain itu, rangkaian kegiatan juga dimulai dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan. Tujuan dari doa ini adalah untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Provinsi Kepri. Setelah itu, dilanjutkan dengan upacara tabur bunga di pusara para pejuang, yang diakhiri dengan sesi foto bersama.

Sejarah Perjuangan Membentuk Provinsi Kepri

Proses pembentukan Provinsi Kepulauan Riau memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1999. Salah satu momen penting dalam perjalanan ini adalah Deklarasi Rakyat Kepulauan Riau yang berlangsung pada 15 Mei 1999. Deklarasi ini menjadi titik awal semangat bersama untuk mempercepat pemekaran wilayah.

Deklarasi ini dirumuskan oleh sembilan deklarator, yaitu Mohd Saad sebagai Ketua Tim Perumus dan Azirwan sebagai Sekretaris. Anggota lainnya terdiri dari Abdul Malik, Moh Gempur Adnan, Raja Hamzah Junus, Rusli Silin, Saleh Wahab, Bakri Sukur, dan Arief Rasahan.

Isi dari deklarasi tersebut menekankan pentingnya mempercepat kemakmuran masyarakat secara adil dan merata melalui pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Langkah nyata dari deklarasi ini diwujudkan dalam bentuk pemekaran beberapa daerah otonom, seperti Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Pulau Tujuh.

Selain itu, deklarasi juga mendesak pemerintah untuk menetapkan Kota Madya Batam sebagai daerah otonom dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Dengan demikian, Provinsi Kepri semakin kuat sebagai wujud dari perjuangan rakyat yang ingin meraih kesejahteraan dan otonomi yang lebih besar.