Bahlil Dukung Penggabungan Tiga Anak Perusahaan Pertamina

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Menteri ESDM Dukung Rencana Aksi Korporasi Pertamina

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana aksi korporasi yang diambil oleh PT Pertamina (Persero). Rencana tersebut mencakup penggabungan tiga anak usaha Pertamina di sektor hilir, yaitu PT Pertamina Patra Niaga (PPN), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Pertamina International Shipping (PIS). Menurutnya, langkah ini merupakan hal yang wajar dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, produktivitas, serta kinerja perusahaan secara keseluruhan.

"Kami pemerintah hanya mendukung apa yang terbaik untuk Pertamina," ujar Bahlil kepada jurnalis di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Alasan Penggabungan Tiga Anak Usaha Pertamina

Ada beberapa alasan utama mengapa tiga anak usaha Pertamina ingin digabung menjadi satu. Berikut penjelasannya:

  1. Hak Prerogatif Pertamina dan Danantara
    Bahlil menekankan bahwa keputusan terkait aksi korporasi adalah hak prerogatif dari Pertamina dan Badan Pengelola Investasi Daya Anugerah Nusantara (BPI Danantara). Ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak luar dalam proses pengambilan keputusan ini.

"Aksi korporasi itu kan adalah hak prerogatif daripada Pertamina dan Danantara. Jadi silakan saja karena itu adalah domain dari mereka," tambahnya.

  1. Pertamina Harus Tingkatkan Profesionalisme dan Pelayanan
    Bahlil menegaskan bahwa Pertamina sebagai simbol kehadiran negara di sektor energi harus terus meningkatkan profesionalismenya. Meskipun saat ini sudah dinilai profesional, ia menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan agar lebih optimal ke depannya.

"Pertamina ini milik negara dan kita ingin Pertamina ke depan harus menjadi perusahaan yang profesional. Sekarang sudah profesional tapi kita ingin dia meningkatkan kualitas pelayanannya lagi yang lebih baik," ujarnya.

  1. Perbaikan Tata Kelola Distribusi BBM
    Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono menjelaskan bahwa langkah penggabungan ini dilakukan untuk memperbaiki tata kelola distribusi bahan bakar minyak (BBM) agar lebih efisien sekaligus memperkuat layanan kepada masyarakat.

"Jadi kalau kita mau melakukan perbaikan penguatan layanan ke masyarakat, maka tiga (anak usaha) ini yang paling besar perannya," katanya di JW Marriott Hotel, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Agung menambahkan bahwa ketiga entitas tersebut memiliki peran besar dalam menyalurkan energi, khususnya BBM, ke masyarakat. Dengan menyatukan operasional mereka, Pertamina dapat lebih fokus dalam memperkuat layanan di sektor hilir atau downstream.

"Dengan mereka bersama-sama nanti bersatu, menjadi Pertamina yang satu melayani di downstream, Pertamina downstream ini akan bisa memperkuat pelayanan ke masyarakat. Itu yang paling mendasar paling depan," imbuhnya.