
UMKM Bandung Tantang Pasar Global dengan Ekspor Pertama ke Jepang
CV Bechips Indonesia, sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Kota Bandung, kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Pada Rabu (24/9), perusahaan ini resmi melepas ekspor perdana produknya ke Jepang. Acara pelepasan ekspor yang digelar di Msquare Apartment Business Area, Cibaduyut, Kota Bandung, menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan pasar global.
Sebanyak 770 karton produk dengan nilai mencapai USD 14.851 dikirim ke Jepang melalui kerja sama dengan perusahaan buyer Sariraya Ltd. Ekspor mandiri ini menjadi pencapaian terbaru bagi Bechips setelah sebelumnya berhasil menjual produknya ke berbagai negara melalui jalur tidak langsung.
Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Hadirnya para pejabat menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ekspor dari UMKM lokal.
Pendampingan untuk Meningkatkan Kapasitas
CV Bechips Indonesia merupakan UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang mendapatkan berbagai pendampingan teknis. Melalui program capacity building onboarding UMKM Unggulan 2024, Bechips dibekali pengetahuan mengenai pengelolaan toko online di platform e-commerce, pencatatan keuangan digital menggunakan aplikasi SIAPIK, serta akses ke pembeli mancanegara melalui Indonesia SME Hub.
Selain itu, Bechips juga memperoleh pelatihan mengenai regulasi ekspor, sertifikasi, serta standar kualitas produk yang berlaku di negara tujuan. Pendampingan ini memperkuat posisi Bechips untuk bersaing di pasar internasional dengan produk yang memenuhi standar global.
Dari Usaha Kecil Menjadi Pemain Global
Didirikan pada 2015, Bechips awalnya bergerak di bidang perdagangan produk ritel. Transformasi besar terjadi pada 2018 ketika perusahaan ini memutuskan menjadi produsen camilan inovatif berbasis hasil pertanian dan perikanan. Produk andalannya meliputi keripik pisang, keripik talas, tempe chips, hingga keripik ikan khas Jawa Barat.
Dengan pengolahan modern, bahan baku lokal berkualitas, dan variasi rasa yang terus dikembangkan, Bechips berhasil diterima pasar domestik. Dari situ, perlahan namun pasti, Bechips mulai memperluas distribusi ke berbagai negara seperti Taiwan, Malaysia, Australia, Belanda, Belgia, hingga kini Jepang.
Dukungan dari Pemerintah
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, mengapresiasi langkah ekspor Bechips ke Jepang. Ia berharap Bechips mampu menjaga konsistensi kualitas agar dapat memperluas pasar ke negara lain. “Ekspor ini menjadi bukti nyata daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Kami mendorong pelaku usaha untuk terus mengikuti pelatihan ekspor agar semakin siap bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menekankan bahwa pencapaian Bechips merupakan bagian dari upaya mendorong UMKM naik kelas. Menurutnya, Bank Indonesia memiliki strategi pembinaan UMKM secara berjenjang, mulai dari kelompok subsisten hingga UMKM Go Digital dan akhirnya UMKM Ekspor.
Inspirasi bagi UMKM Lain
Keberhasilan Bechips diharapkan menjadi motivasi bagi pelaku UMKM lain untuk meningkatkan daya saing melalui aspek 5K (Kualitas, Kuantitas, Kapasitas, Kontinuitas, Kemasan) dan 2S (Standarisasi dan Sertifikasi). Upaya tersebut penting agar produk lokal mampu menembus pasar internasional.
Data Bank Indonesia mencatat, pada Triwulan II 2025, ekspor Jawa Barat tumbuh positif 0,63% (yoy), meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 0,25% (yoy). Pencapaian UMKM seperti Bechips diyakini berkontribusi terhadap peningkatan kinerja ekspor tersebut.
Membawa Cita Rasa Nusantara ke Dunia
Bagi Niko Saputra, ekspor ke Jepang hanyalah awal dari perjalanan panjang Bechips di pasar global. Ia menargetkan lebih banyak negara yang bisa menikmati cita rasa khas Nusantara melalui produk Bechips. “Kami ingin membuktikan bahwa camilan lokal Indonesia bisa bersaing dan dicintai oleh konsumen dunia,” katanya.
Dengan inovasi, konsistensi kualitas, dan dukungan dari berbagai pihak, Bechips kini menjadi contoh nyata UMKM lokal yang mampu menembus pasar global. Capaian ini bukan hanya kebanggaan bagi Bandung dan Jawa Barat, tetapi juga bagi Indonesia yang tengah berupaya memperkuat ekspor berbasis produk UMKM.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!