BUMD Kampar Tumbuh Positif, Ini Kondisi Keuangan PDAM, Kamparicom dan BPR Sarimadu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

BUMD Kampar Tumbuh Positif, Ini Kondisi Keuangan PDAM, Kamparicom dan BPR Sarimadu

Pemkab Kampar Menyertakan Modal pada Delapan BUMD

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar telah melakukan penyertaan modal pada delapan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penyertaan ini dilakukan baik secara tunggal maupun bersama dengan provinsi dan kabupaten/kota di Riau. Hingga 31 Desember 2024, total saldo penyertaan modal mencapai sebesar Rp204.344.039.017,63 (Rp204,3 miliar). Angka ini bisa berubah setiap tahunnya tergantung pada penyesuaian ekuitas dan dividen.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kampar, Purwoko menyatakan bahwa secara umum, BUMD Kampar mengalami pertumbuhan positif pada 2025. Ia menegaskan bahwa keadaan tersebut tidak lepas dari kebijakan kepala daerah yang ingin meningkatkan kinerja BUMD.

Berikut rincian kondisi keuangan delapan BUMD Kampar berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2024:

1. PD Kampar Aneka Karya

PD Kampar Aneka Karya didirikan sejak tahun 1986. Total modal yang disetorkan oleh Pemkab Kampar mencapai sebesar Rp15,26 miliar. Perusahaan ini memiliki riwayat keuangan yang tidak stabil selama bertahun-tahun. Laporan keuangan terakhir yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah pada 2013. Baru pada 2021, perusahaan mulai kembali melaporkan keuangannya.

Penerimaan PD KAK meningkat pesat dari usaha migas. Pada 2023, perusahaan menerima dana sebesar Rp162 miliar dari Blok Migas di Wilayah Kerja Rokan yang dikelola PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dana tersebut berupa partisipating interest (PI), yang kemudian dibagikan sebagai dividen kepada Pemkab Kampar.

Pada tahun 2024, PD KAK membagikan dividen sebesar Rp136,3 miliar kepada Pemkab Kampar. Setelah pembagian ini, saldo penyertaan modal Pemkab Kampar menjadi sebesar Rp46,5 miliar pada 2025.

2. BPR Sarimadu

BPR Sarimadu berdiri sejak tahun 1992. Total modal yang disetorkan oleh Pemkab Kampar sebesar Rp32 miliar. Namun, laporan keuangan menunjukkan bahwa BPR mengalami kerugian. Hal ini menyebabkan penurunan saldo penyertaan modal Pemkab Kampar. Saldo penyertaan modal pada 2023 sebesar Rp17,979 miliar, turun menjadi Rp12,701 miliar pada 2024.

Penurunan ini disebabkan oleh faktor kinerja keuangan BPR, peningkatan biaya operasional, serta potensi kredit bermasalah.

3. BPR Syariah Fadhilah, Air Tiris

BPR Syariah Fadhilah, Air Tiris berdiri sejak tahun 1994. Modal awal sekitar Rp3,4 miliar. Laporan keuangan per 31 Maret 2024 menunjukkan bahwa saldo penyertaan modal Pemkab Kampar sebesar Rp7,696 miliar. Naik dari Rp6,934 miliar pada 2023.

Pemkab Kampar memiliki saham sebesar 76,41 persen. Lembaga keuangan ini juga mencatatkan dividen sebesar Rp630 juta pada 2024.

4. PT. Kamparicom

PT. Kamparicom berawal dari nota kesepahaman antara Pemkab Kampar, Pemerintah Provinsi Riau, dan PT. Benecom Budidaya Kampar pada 21 Maret 2007. Perusahaan ini resmi terbentuk pada 21 September 2007 dan mendapatkan pengesahan pada 25 Maret 2008.

Pemkab Kampar menyetorkan modal sebesar Rp10,225 miliar. Sayangnya, perusahaan tidak beroperasi lagi sejak 2012. Modal Pemkab Kampar mengendap dan belum ada keputusan mengenai kelanjutan perusahaan.

5. PDAM Tirta Kampar

PDAM Tirta Kampar didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kampar Nomor 8 Tahun 1992. Penyertaan modal sebesar Rp10,155 miliar. Saldo penyertaan modal menyusut hingga Rp5,951 miliar pada 2024.

6. PT. Bank Riau Kepri Syariah

Pemkab Kampar menyertakan modal sebesar Rp105,181 miliar ke bank daerah ini. Kepemilikan saham sebesar 9,71 persen. Pemkab Kampar menerima dividen sebesar Rp21,468 miliar pada 2023, turun menjadi Rp16,696 miliar pada 2024.

7. PT. Bumi Siak Pusako

Pemkab Kampar menyertakan modal sebesar Rp15 miliar ke PT. Bumi Siak Pusako. Kepemilikan saham sebesar 6,02 persen. Perusahaan ini memberikan dividen sebesar Rp14,410 miliar pada 2023, meningkat menjadi Rp16,457 miliar pada 2024.

8. PT. Riau Airline (RAL)

PT. Riau Airline (RAL) merupakan perusahaan penerbangan milik Pemerintah Provinsi Riau yang berdiri sejak 2002. Pemkab Kampar menyertakan modal sebesar Rp5 miliar atau 6,23 persen saham. Perusahaan menghentikan operasionalnya sejak 5 April 2011. Saat ini, Pemkab Kampar masih memantau perkembangan penyelesaian investasi.