
Inisiatif Pendidikan Keuangan untuk Generasi Muda
Di tengah meningkatnya minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap investasi pasar modal, masih ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan. Untuk mengatasi hal ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi (FEB Unsil) meluncurkan program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) dengan tema “Optimalisasi Platform Trading Online Saham: Pelatihan Penggunaan Fitur dan Tools RELI-Trade untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat”.
Menurut ketua tim PPM Unsil Elis Listiana Mulyani, S.E., M.M., program ini bertujuan untuk menjawab masalah yang masih marak terjadi, yaitu minimnya pemahaman masyarakat tentang investasi pasar modal. Ia menilai bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam memperluas pengetahuan masyarakat tentang investasi yang sehat dan bertanggung jawab.
“Dengan literasi pasar modal yang baik, diharapkan mereka bisa menjadikan lini bisnis ini sebagai peluang untuk memperoleh keuntungan,” ujar Elis setelah acara yang digelar di kampus STIA YPPT pada Kamis 25 September 2025.
Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan kerja sama antara pimpinan STIA dan Fakultas Ekonomi Bisnis Unsil. Kerja sama ini dilakukan langsung oleh Ketua STIA Dr. H Agus Fatah Hidayat M.Si dan Ketua Jurusan Prodi Manajemen R. Lucky Radi Rinandiyana, S.E., M.Si.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Niaga (HIMA Niaga) STIA YPPT ini mencakup berbagai sesi seperti pelatihan teknis, simulasi penggunaan fitur-fitur dan tools pada aplikasi RELI-Trade, diskusi interaktif, serta pendampingan praktik langsung. Pelatihan difokuskan pada pemahaman analisis pasar, cara melakukan transaksi beli-jual saham, pemanfaatan data pasar, serta manajemen risiko investasi.
Elis bersama dosen-dosen lain seperti Dr. H. Kurniawan, S.E., M.Si. Ak, Alfin Nur Fahmi Mufreni, S.E., M.T., Ane Kurniawati, S.E., M.Si., serta Dede Sri Rahayu, S.E., M.S.M. berharap peserta dapat mengoperasikan aplikasi trading saham secara mandiri. Program ini juga diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam investasi pasar modal yang sehat dan bertanggung jawab.
Sebagai narasumber utama, Kepala Kantor PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk, Perwakilan Tasikmalaya Tine Badriatin, S.Sos., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa banyak generasi muda yang masih awam dengan instrumen investasi seperti saham. Ia menilai bahwa potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda bisa menjadi penggerak inklusi keuangan di masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mengenal aplikasi trading seperti RELI-Trade, tetapi juga memahami cara analisis pasar, mengelola risiko, dan berinvestasi secara bijak. Jadi bukan sekadar ikut tren, tapi benar-benar paham dan bertanggung jawab dalam berinvestasi,” kata Tine.
Ketua STIA Dr H Abdul Fatah Hidayat mengapresiasi inisiatif ini karena diyakini bisa membantu mahasiswa lebih mengenali pasar modal dengan baik serta tidak terjebak investasi bodong. Sementara itu, ketua jurusan manajemen FEB R. Lucky Radi Rinandiyana, S.E., M.Si. berharap mahasiswa tidak hanya memahami investasi saham secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan secara praktis dengan bijak, sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!