Emas 57 Gram dan Uang Raib Dicuri di Desa Kalowang Sumenep

Kejadian Pencurian di Rumah Warga Desa Kalowang

Pada suatu malam yang tidak terduga, warga Dusun Banasem, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep mengalami kehilangan barang berharga. Isra, seorang warga setempat, kehilangan emas seberat 57 gram dan uang tunai sebesar 900 ribu rupiah dari rumahnya. Kejadian ini terjadi ketika korban sedang bekerja sebagai supir travel ke luar Pulau Sapudi.

Menurut informasi yang dikumpulkan, kejadian bermula pada hari Minggu, 21 September 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, istri korban masih berada di rumah. Tidak ada tanda-tanda aneh atau mencurigakan terkait barang berharga milik keluarga tersebut. Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, istri korban pergi menghadiri pengajian di Desa Jambuir. Sementara itu, rumah sudah dikunci rapat dan dalam keadaan kosong.

Kondisi rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong justru dimanfaatkan oleh pelaku pencurian. Diduga, pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela rumah korban. Akibatnya, emas dan uang yang disimpan di dalam rumah hilang begitu saja. Korban merasa kaget dan kecewa karena kejadian ini terjadi saat ia tidak ada di rumah.

Warga Desa Kalowang, Salam, menyampaikan rasa prihatin terhadap situasi yang terjadi. Ia mengatakan bahwa desa ini sebelumnya aman dari kasus pencurian. Namun, kejadian ini membuat masyarakat menjadi resah dan khawatir.

"Kami kaget sekali. Korban tidak ada di rumah, jadi maling leluasa masuk dan mengambil apa saja. Warga jadi resah karena ini sudah keterlaluan," kata Salam dengan nada marah.

Atas kejadian tersebut, korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Sapudi agar segera ditindaklanjuti. Penyidik berharap bisa menemukan pelaku dan memberikan hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Hingga saat ini, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap kemungkinan adanya tindak kriminalitas seperti pencurian. Kasus ini menambah daftar kekhawatiran warga pedesaan terhadap meningkatnya tindak kejahatan, terutama ketika rumah dalam keadaan kosong.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sapudi, IPDA Rizal Afandi, menyampaikan bahwa kasus pencurian ini sedang dalam penanganan. Pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku yang telah membuat wilayahnya tidak aman.

"Sementara kasusnya masih didalami, dan sedang diselidiki pelakunya, Mas," tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, warga Pulau Sapudi tetap berharap kinerja Polsek Sapudi dapat mengusut tuntas kasus pencurian ini sampai selesai. Mereka berharap keamanan di lingkungan sekitar dapat dipulihkan dan kejadian serupa tidak terulang lagi.