Harga Emas Antam Tembus Rekor, Rp2,175 Juta per Gram

Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor

Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Jumat (26/9/2025) kembali mencatatkan rekor baru dengan kenaikan sebesar Rp4 ribu per gram. Sehingga, harga jual emas saat ini mencapai Rp2,175 juta per gram. Selain itu, harga buyback juga mengalami kenaikan yang sama, yaitu menjadi Rp2,022 juta per gram.

Buyback adalah harga yang ditetapkan oleh Antam saat membeli emas dari konsumen melalui Butik Antam. Aturan tentang harga buyback diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017. Bagi nasabah yang menjual emas batangan dengan nominal lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22. Besaran pajak tersebut adalah 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:

Harga emas 0,5 gram: Rp1,137,5 juta
Harga emas 1 gram: Rp2,175 juta
Harga emas 2 gram: Rp4,290 juta
Harga emas 3 gram: Rp6,410 juta
Harga emas 5 gram: Rp10,650 juta
Harga emas 10 gram: Rp21,245 juta
Harga emas 25 gram: Rp52,987 juta
Harga emas 50 gram: Rp105,895 juta
Harga emas 100 gram: Rp211,712 juta
Harga emas 250 gram: Rp529,015 juta
Harga emas 500 gram: Rp1,057,82 juta
Harga emas 1.000 gram: Rp2,115,6 miliar

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP. Sementara itu, bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP, potongan pajaknya lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.

Potensi Kenaikan Harga Emas

Emas sering kali dianggap sebagai instrumen investasi yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio. Selain karena sifatnya sebagai logam mulia yang diminati, nilai emas cenderung bergerak secara berlawanan dengan aset lain seperti saham atau properti. Artinya, ketika harga saham atau properti turun, nilai emas biasanya akan naik. Hal ini membuat investor yang telah melakukan diversifikasi ke emas dapat merasa lebih aman karena tidak semua aset mereka mengalami penurunan nilai.

Menurut laporan dari MoneyWeek, emas bisa dianggap sebagai asuransi untuk portofolio investor. Oleh karena itu, setiap investor disarankan untuk menempatkan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka dalam bentuk investasi emas.

Emas sebagai Pilihan Investor Konservatif

Investasi emas sering kali menjadi pilihan utama bagi para investor konservatif. Selain mudah dipahami, investasi emas juga dinilai relatif aman karena risiko yang dimiliki lebih rendah dibandingkan instrumen saham. Namun, sebelum memulai investasi, penting untuk menentukan tujuan investasi Anda terlebih dahulu.

Jika tujuannya adalah investasi jangka pendek, emas mungkin bukan pilihan yang tepat karena adanya selisih antara harga beli dan harga jual. Dalam situasi ini, investor berisiko mengalami kerugian. Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam menentukan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan Anda.