Harga IPO EMAS Mulai Rp1.800–3.020 per Saham, Ini Rinciannya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Rencana IPO PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS)

Pasar modal Indonesia kembali memperlihatkan tanda-tanda kegembiraan dengan rencana penawaran umum perdana saham (IPO) dari PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS). Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yang telah menetapkan target pendanaan sebesar Rp4,88 triliun melalui pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan September 2025. Dengan rentang harga IPO antara Rp1.800 hingga Rp3.020 per saham, EMAS diproyeksikan menjadi salah satu emiten baru terbesar tahun ini, yang mampu menarik minat investor baik dalam maupun luar negeri.

Sejarah dan Aset Proyek Emas Pani

EMAS didirikan pada tahun 2025 melalui proses restrukturisasi dari PT Pani Bersama Jaya. Perusahaan ini mengelola Proyek Emas Pani di Gorontalo, yang dikenal sebagai salah satu tambang emas terbesar di Asia Pasifik. Cadangan emas yang dimiliki oleh EMAS mencapai 1,9 juta ons, dengan masa operasi yang berlangsung hingga tahun 2041. Produksi awal direncanakan dimulai pada Desember 2025 menggunakan metode heap leach, sementara pembangunan pabrik Carbon in Leach (CIL) akan dilakukan pada periode 2029 hingga 2032. Puncak produksi diperkirakan tercapai pada tahun 2033 dengan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ons per tahun.

Proyek ini juga memiliki potensi untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

Prospek Harga Emas Global

Tren harga emas global yang terus meningkat memberikan momentum kuat bagi IPO EMAS. Menurut proyeksi analis, harga emas bisa mencapai US$3.729 per ounce pada tahun 2029. Faktor-faktor seperti penurunan pasokan global dan meningkatnya permintaan dari bank sentral serta investor institusional menjadi pendorong utama naiknya harga emas. Dengan kondisi ini, keuntungan EMAS di masa depan diprediksi akan meningkat, menjadikan sahamnya menarik bagi para investor jangka panjang.

Struktur Kepemilikan Pasca IPO

Setelah IPO, struktur kepemilikan saham EMAS akan mengalami perubahan. PT Merdeka Copper Gold Tbk tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi 56,46%. Sementara itu, investor besar seperti Winato Kartono dan Garibaldi Thohir masing-masing menguasai 8,36% dan 5,59%. Publik akan mendapatkan 10% saham atau setara dengan 16,18 juta lot, dengan nilai nominal Rp150 per saham.

Alokasi Dana IPO

Dana hasil IPO EMAS akan dialokasikan sebagai berikut: - Rp4,3 triliun (86,6%) digunakan untuk melunasi utang kepada induk usaha MDKA. - Rp656,8 miliar (13,4%) dialokasikan sebagai modal kerja untuk dua anak usaha, yaitu PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Pani Emas Tambang Sejahtera (PETS).

Jadwal dan Underwriter IPO EMAS

Berikut adalah jadwal pelaksanaan IPO EMAS: - Book building: 8–10 September 2025 - Penawaran umum: 17–19 September 2025 - Distribusi saham: 22 September 2025 - Pencatatan perdana di BEI: 23 September 2025

Tiga sekuritas ternama akan bertindak sebagai underwriter, yaitu PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas. Ketiganya memiliki pengalaman dalam mengelola IPO besar, seperti Bukalapak (BUKA) dan AADI, yang semakin menambah keyakinan investor terhadap prospek EMAS.

IPO EMAS menjadi salah satu momen penting di pasar modal Indonesia tahun ini. Dengan cadangan emas yang melimpah, tren harga emas yang positif, serta dukungan dari investor besar, EMAS memiliki peluang besar untuk menjadi saham tambang yang paling menjanjikan di BEI.