Proyek Panas Bumi Investasi Berisiko Tinggi, ini Saran dari Geolog UGM untuk Pengembangan PLTP

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pentingnya Penelitian Geosains dalam Pengembangan Energi Panas Bumi

Pengembangan energi panas bumi memerlukan investasi yang cukup besar, terutama pada tahap eksplorasi. Salah satu contohnya adalah pemboran satu sumur yang bisa menghabiskan dana hingga USD 10 juta. Hal ini menunjukkan bahwa proses pengembangan energi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan tanpa adanya perencanaan dan penelitian mendalam.

Geolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Pri Utami, menjelaskan bahwa penelitian geosains sangat penting sebelum melakukan eksplorasi panas bumi. "Investasi berupa penelitian geosains seperti geologi, geokimia, dan geofisika diperlukan untuk memprediksi kondisi bawah permukaan secara lebih rinci," ujarnya.

Sistem Hidrotermal Bertemperatur Tinggi

Saat ini, pengembangan energi panas bumi lebih fokus pada sistem hidrotermal bertemperatur tinggi di daerah gunung api yang berumur muda (Kuarter). Syarat utamanya adalah ditemukannya fluida panas dengan suhu antara 225-300 derajat Celsius, pH netral pada batuan permeabel, serta kedalaman antara 1-3 kilometer. Meskipun biaya eksplorasi cukup besar, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dinilai memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.

Manfaat Sosial dan Ekonomi

Pelaksanaan proyek PLTP mulai dari eksplorasi hingga pengembangan lapangan membutuhkan tenaga kerja lokal yang banyak. Selain itu, proyek ini juga membuka peluang usaha pendukung seperti katering, akomodasi, transportasi, dan jasa lainnya. Dengan demikian, pengembangan energi panas bumi tidak hanya berdampak pada sektor energi, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Selain itu, beberapa lapangan panas bumi juga dapat menghasilkan produk samping berupa mineral yang bisa diolah menjadi penyubur atau penguat tanaman. Hal ini turut mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan energi listrik dari PLTP.

Risiko Lingkungan dan Mitigasi

Meski memiliki potensi besar, pengembangan area panas bumi tetap berisiko terhadap lingkungan. Dampak yang mungkin timbul antara lain debu dari mobilisasi peralatan berat, kebisingan saat pemboran, serta perubahan lanskap akibat instalasi PLTP.

Untuk mengurangi dampak tersebut, beberapa langkah mitigasi dapat dilakukan. Contohnya adalah pembersihan area terdampak, penggunaan mesin pemboran modern, instalasi peredam suara, serta penanaman kembali area yang dibuka sementara. Dengan cara-cara ini, dampak lingkungan dapat diminimalkan.

Edukasi Publik sebagai Langkah Penting

Dalam aspek sosial, Pri Utami menekankan pentingnya edukasi publik terkait energi panas bumi. Menurut dia, panas bumi bukanlah komoditas seperti migas atau batu bara, melainkan aset energi kompetitif yang memerlukan investasi SDM untuk menurunkan risiko eksplorasi.

"Harus ada investasi SDM untuk menurunkan risiko biaya eksplorasi dan meningkatkan keandalan teknologi pemanfaatannya," ujarnya. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat akan lebih memahami manfaat dan tantangan dalam pengembangan energi panas bumi.