Harta Boy Thohir Naik Rp 294 Miliar dari IPO EMAS

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kenaikan Harta Boy Thohir Setelah IPO EMAS

Harta kekayaan Garibaldi Thohir, yang akrab disapa Boy Thohir, mengalami peningkatan setelah PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) melaksanakan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal pada Selasa (23/9). Meskipun harga saham EMAS turun tajam pada hari pertama perdagangan, kekayaan Boy Thohir tetap meningkat sebesar Rp 294 miliar dari kepemilikan sahamnya di emiten tersebut.

Boy Thohir merupakan salah satu pemegang saham mayoritas di EMAS. Berdasarkan prospektus EMAS, Bos Grup Adaro ini memiliki sebanyak 905,04 juta saham EMAS, dengan kepemilikan sebesar 5,59% dari total saham yang beredar. Meski harga saham EMAS turun hingga 10,71% pada sesi pertama perdagangan, mencapai level Rp 3.250, harga tersebut masih lebih tinggi dibandingkan harga IPO yang berada di level Rp 2.880.

Dengan selisih harga saat ini sebesar Rp 3.250 dan harga IPO sebesar Rp 2.880, investor mendapatkan keuntungan sebesar Rp 320 per saham. Kenaikan ini berdampak langsung terhadap kenaikan kekayaan Boy Thohir, yang meningkat sebesar Rp 294 miliar.

Boy Thohir Masuk Daftar Orang Kaya di Indonesia

Boy Thohir juga masuk dalam daftar 50 orang paling kaya di Indonesia versi Forbes. Menurut data Forbes per 11 Desember 2024, kekayaannya mencapai US$ 3,8 miliar atau setara dengan Rp 60,43 triliun (dengan kurs Rp 15.905 terhadap dolar Amerika Serikat pada waktu tersebut).

Penurunan Harga Saham EMAS Pasca-IPO

Meski awalnya menunjukkan kinerja positif, harga saham EMAS mengalami penurunan signifikan setelah beberapa hari perdagangan. Pada hari pertama, saham EMAS sempat naik 25% dan mencapai level Rp 3.640. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,85 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,66 miliar. Kapitalisasi pasar Merdeka Gold Resources bahkan melebihi induk usahanya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dengan angka sebesar Rp 58,25 triliun.

Namun, pergerakan saham EMAS mulai lesu. Pada perdagangan kemarin, harga saham hanya naik 1,11% menjadi Rp 3.640. Pada hari ini, harga saham turun hingga 14,84% ke level Rp 3.100 pada pukul 09.25 WIB. Saat ini, saham EMAS diperdagangkan sebanyak 231,05 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp 758,27 miliar. Kapitalisasi pasar turun menjadi Rp 50,16 triliun.

Transaksi Besar Saham Jumbo EMAS

Berdasarkan data D’Origin, terjadi transaksi crossing saham jumbo PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) di harga Rp 2.884 dengan total nilai transaksi sebesar Rp 7,06 triliun. Transaksi ini terjadi sesaat setelah harga saham EMAS anjlok.

Peningkatan kekayaan Boy Thohir sebesar Rp 294 miliar menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga saham, kepemilikan sahamnya di EMAS tetap memberikan dampak signifikan terhadap kekayaannya. Hal ini juga memperkuat posisi Boy Thohir sebagai salah satu tokoh bisnis ternama di Indonesia.