MAMI Siap Kelola Dana Rp 100 Triliun Jika Akuisisi Schroders Terealisasi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perkembangan Industri Manajer Investasi di Indonesia

Pengakuisisian Schroders Indonesia oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) diperkirakan tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap peta persaingan industri manajer investasi (MI) dalam negeri. Meskipun akuisisi ini dapat meningkatkan jumlah dana kelolaan MAMI, pengaruhnya terhadap struktur industri reksa dana publik relatif kecil.

Wawan Hendrayana, Vice President Infovesta Utama, menjelaskan bahwa MAMI sudah berada di posisi terdepan dalam industri ini. Dana kelolaan publik MAMI saat ini sekitar Rp 50 triliun. Jika mengakuisisi Schroders, total dana kelolaan bisa meningkat menjadi antara Rp 60 triliun hingga Rp 70 triliun. Namun, ia menegaskan bahwa Schroders sendiri saat ini tidak lagi masuk dalam 10 besar perusahaan manajer investasi.

Meski begitu, Wawan melihat potensi peningkatan yang signifikan dari sisi kontrak pengelolaan dana (KPD) atau dana kelolaan secara discretionary. Ia menyebut bahwa Schroders memiliki porsi besar pada instrumen tersebut. Dengan demikian, jika akuisisi ini terealisasi, MAMI kemungkinan akan mampu mengelola dana hingga sekitar Rp 100 triliun, karena sumber dana bukan hanya berasal dari reksa dana publik tetapi juga dari KPD.

Pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia

Hingga Agustus 2025, Infovesta Utama mencatat pertumbuhan reksa dana telah mencapai sekitar 9,9%. Total nilai kelolaan reksa dana berdenominasi rupiah menembus angka Rp 550 triliun. Hal ini menunjukkan kinerja positif industri reksa dana dalam beberapa bulan terakhir.

Wawan mengungkapkan bahwa ia merasa puas dengan perkembangan industri reksa dana tahun ini. Menurutnya, kondisi industri tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meski ada optimisme terhadap pertumbuhan industri, Wawan menekankan bahwa tantangan tetap ada. Persaingan di pasar manajer investasi semakin ketat, terutama dengan masuknya pemain baru yang memiliki strategi inovatif. Selain itu, perubahan regulasi dan dinamika pasar global juga bisa memengaruhi kinerja industri.

Namun, peluang tetap besar. Dengan peningkatan kesadaran investor dan ketersediaan berbagai produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko, industri ini diprediksi akan terus berkembang. MAMI, dengan akuisisi Schroders, diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, akuisisi Schroders oleh MAMI tidak akan mengubah struktur industri secara signifikan. Namun, peningkatan kapasitas dana kelolaan dan keahlian dalam pengelolaan dana discretionary dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi MAMI. Dengan pertumbuhan yang positif dan potensi pengembangan yang besar, industri reksa dana di Indonesia masih memiliki masa depan yang cerah.