
Pameran Produk IKM di Medan Diharapkan Tingkatkan Sinergi Ekonomi
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara terus berupaya memperkuat peran industri kecil dan menengah (IKM) dalam perekonomian daerah. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pameran produk IKM di Ringroad City Walk Medan, yang dimulai pada Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus menciptakan kemitraan antara pelaku IKM dengan pelaku usaha besar serta pengelola kawasan industri.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumatra Utara, Fitra Kurnia, menjelaskan bahwa pameran ini bukan hanya sebagai ajang promosi produk unggulan dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut, tetapi juga menjadi wadah untuk menghubungkan IKM dengan ekosistem ekonomi yang lebih luas. Tujuannya adalah agar pelaku industri kecil dapat berkembang bersama dengan pelaku usaha besar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara pelaku industri kecil, pelaku industri besar, serta pengelola kawasan industri agar bisa saling berkolaborasi dalam membangun industri yang lebih baik,” ujarnya saat berada di Medan, Jumat (19/9/2025).
Fitra menekankan bahwa kolaborasi antara IKM dan industri besar kini menjadi suatu keharusan. Pelaku industri besar membutuhkan dukungan dari IKM untuk memperkuat rantai pasok, sementara IKM membutuhkan akses teknologi, pasar, dan jaringan yang dimiliki oleh pelaku industri besar. Dengan adanya sinergi tersebut, diharapkan akan lahir kemitraan yang saling menguatkan dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
Pameran Berlangsung Selama Tiga Hari
Pameran bertajuk “Promosi dan Temu Bisnis antara Sentra IKM, Pengelola Kawasan Industri, Pengelola KEK, Industri Besar, dan Sektor Ekonomi Lainnya” diselenggarakan mulai 19 hingga 21 September 2025 di Ringroad City Walk Medan. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Perindustrian dan dihadiri oleh sekitar 20 stand dari 11 kabupaten/kota di Sumut.
Setiap stand diisi oleh dua pelaku IKM yang menampilkan produk-produk andalan mereka. Produk yang ditampilkan bervariasi, mulai dari kerajinan seperti anyaman dan tenun songket, hingga produk perawatan tubuh dan kudapan dari hasil bumi unggulan daerah.
Fitra menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pelaku industri besar, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut, serta pengelola kawasan industri seperti Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Industri Nusantara (Kinra). Tujuan utamanya adalah mendorong terciptanya sinergi antara IKM dengan pelaku usaha besar dan pengelola kawasan industri.
Partisipasi Pemerintah Daerah
Selain itu, beberapa pemerintah daerah turut serta dalam pameran ini. Di antaranya adalah Pemerintah Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Langkat, Serdang Bedagai, Dairi, serta Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Partisipasi ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam mendukung pertumbuhan IKM melalui berbagai inisiatif dan program.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara pelaku IKM dengan pelaku industri besar, pengelola kawasan industri, dan sektor ekonomi lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan daya saing IKM serta memperkuat perekonomian daerah secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!