
Penemuan Bayi di Palmerah, Polisi Lakukan Pemeriksaan CCTV
Polisi kini sedang mempercepat penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi yang ditemukan di depan sebuah yayasan yatim di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Dari hasil pemeriksaan awal, petugas mulai menemukan beberapa petunjuk yang bisa membantu mengungkap identitas pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan Polsek Palmerah telah melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Meski kondisi malam hari terlihat agak gelap dan tertutup, polisi tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mencari siapa pelaku yang melakukan tindakan tersebut.
Dari hasil pemantauan CCTV, polisi menemukan sosok diduga pelaku yang memiliki ciri-ciri seperti laki-laki dan menggunakan helm. Meski demikian, hingga saat ini identitasnya masih dalam proses pengujian lebih lanjut. Arfan mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan berbagai teknologi dan informasi dari masyarakat untuk membantu proses penyelidikan.
"Kami akan terus memeriksa CCTV dan mencari informasi tambahan dari warga sekitar. Semoga dengan bantuan semua pihak, kami bisa segera mengungkap pelaku," ujar Arfan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (25/9/2025).
Peristiwa Penemuan Bayi Perempuan
Kejadian ini berawal pada Sabtu (20/9/2025), ketika seorang bayi perempuan ditemukan di depan rumah yatim di kawasan Palmerah. Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Ketua RT 04/13 Palmerah setelah mendapat informasi dari pengurus yayasan yang ada di wilayah tersebut.
Setelah ditemukan, bayi itu dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, kondisi kesehatannya terus menurun, sehingga kemudian dipindahkan ke RSUD Tarakan. Sayangnya, bayi tersebut akhirnya meninggal pada Senin (22/9/2025) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Proses Pengungkapan Pelaku
Meski proses penyelidikan masih berlangsung, polisi tetap berkomitmen untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan tidak manusiawi ini. Selain pemeriksaan CCTV, petugas juga aktif mengajak masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui adanya hal-hal yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, termasuk lembaga kesehatan dan organisasi sosial, agar dapat memastikan tidak ada celah yang terlewat dalam investigasi.
Langkah-Langkah yang Dilakukan
Berikut adalah beberapa langkah yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian:
- Pemeriksaan CCTV: Petugas memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian.
- Pengumpulan Informasi Masyarakat: Mengajak warga untuk memberikan informasi atau bukti yang relevan.
- Koordinasi dengan Instansi Terkait: Berkoordinasi dengan rumah sakit dan lembaga sosial untuk memastikan keseluruhan proses penanganan berjalan baik.
- Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan alat dan metode teknologi modern untuk membantu penyelidikan.
Dengan komitmen dan upaya maksimal dari pihak kepolisian, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!