
Kebakaran Tempat Pembuangan Sampah di Buleleng
Sebuah kejadian kebakaran terjadi di tempat pembuangan sampah akhir yang berlokasi di Banjar Dinas Pasar, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Peristiwa tersebut menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar dan mengundang perhatian masyarakat sekitar.
Kebakaran terjadi pada hari Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu, warga sekitar bersama Ketut Dana melihat adanya titik api di sebelah tenggara tempat sampah, dekat mobil dinas yang sedang diparkir. Setelah mengetahui kejadian tersebut, Ketut Dana segera memberitahu warga sekitar dan meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng.
Dalam keterangannya, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli mengungkapkan bahwa dua unit mobil pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 15.30 WITA. Proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar satu jam 15 menit untuk berhasil mengendalikan api.
Mobil Pengangkut Sampah Terbakar
Satu unit kendaraan yang terbakar adalah mobil plat merah jenis Suzuki Mega Carry DK 8045 U. Kendaraan ini merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Buleleng yang diterima pada tahun 2017. Mobil tersebut digunakan sebagai alat pengangkut sampah oleh BUMDES Desa Anturan.
Menurut keterangan sopir truk bernama Ketut Budiarta, setelah melakukan pengangkutan sampah sekitar pukul 14.00 WITA, ia langsung mengembalikan kendaraan ke tempat parkir. Ia menyatakan bahwa saat itu tidak ada tanda-tanda kebakaran. Selain itu, dari keterangan saksi lainnya, disebutkan bahwa selama bekerja sebagai pengangkut sampah, warga tidak pernah melakukan pembakaran sampah di area tersebut.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Kompol Gede Juli menyampaikan bahwa kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp100 juta. Angka ini mencerminkan besarnya dampak kejadian ini terhadap infrastruktur dan operasional BUMDES Desa Anturan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat dan instansi terkait untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan lingkungan, khususnya di area yang sering kali menjadi tempat penumpukan limbah dan sampah. Selain itu, perlu adanya langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat agar tidak terulang kembali.
Langkah-Langkah Pencegahan
Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari kejadian serupa. Pertama, pemerintah desa atau BUMDES harus rutin melakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap fasilitas umum seperti tempat pembuangan sampah. Kedua, masyarakat diharapkan lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, seperti membakar sampah di area yang tidak aman.
Selain itu, pelibatan petugas pemadam kebakaran secara berkala dalam program edukasi masyarakat juga sangat penting. Dengan begitu, masyarakat akan lebih sadar tentang bahaya kebakaran dan cara mengatasinya.
Pihak kepolisian juga diminta untuk terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keamanan dan kelancaran operasional fasilitas umum. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pemadam kebakaran, diharapkan kejadian seperti ini dapat diminimalisir.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!