Penghuni Keluar Kota, Emas 110 Gram dan Uang Rp 15 Juta Raib dari Rumah di Tapos Depok

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Penghuni Keluar Kota, Emas 110 Gram dan Uang Rp 15 Juta Raib dari Rumah di Tapos Depok

Aksi Pencurian di Rumah Kosong di Tapos, Depok

Beberapa waktu lalu, terjadi aksi pencurian yang menargetkan rumah kosong di wilayah Tapos, Depok. Kejadian ini menimpa seorang pria bernama MM, yang menjadi korban kehilangan logam mulia dan uang tunai senilai Rp 15 juta. Logam mulia tersebut beratnya mencapai 110 gram dan disimpan di dalam rumahnya yang terletak di Kompleks Hankam, Tapos, Depok.

Pada saat kejadian, MM bersama keluarganya sedang melakukan perjalanan ke Bandung, Jawa Barat. Mereka meninggalkan rumah sejak hari Jumat (19/9/2025) dan kembali ke rumah pada malam Minggu (21/9/2025). Informasi ini diperoleh dari Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, yang mengonfirmasi kejadian tersebut.

Menurut Made Budi, saat pulang ke rumah, korban melihat ada jejak yang menunjukkan bahwa jendela rumahnya telah terbuka. Hal ini membuat korban merasa curiga dan khawatir. Setelah itu, korban membuka pintu dan masuk ke dalam rumah, namun kondisinya sudah berantakan.

Korban kemudian memeriksa isi rumahnya dan menemukan bahwa barang-barang miliknya telah rusak dan tidak utuh. Dari pemeriksaan tersebut, korban menyadari bahwa logam mulia seberat 110 gram, lengkap dengan surat-suratnya, telah hilang. Selain itu, uang tunai senilai Rp 15 juta juga raib dibawa oleh pelaku.

Made Budi menjelaskan bahwa kerugian total yang dialami korban mencapai Rp 15 juta serta logam mulia seberat 110 gram. Saat ini, korban telah membuat laporan polisi (LP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan di lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan rumah, terutama ketika tidak ditempati. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperkuat sistem keamanan rumah, seperti menggunakan kunci tambahan atau memasang CCTV. Selain itu, jika merasa ada hal yang mencurigakan, segera melaporkannya ke pihak berwajib.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat umumnya, bahwa pencurian bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama saat rumah dalam keadaan kosong. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar dapat mencegah tindakan kriminal.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik, serta terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Dengan kesadaran dan kepedulian yang tinggi, masyarakat dapat bekerja sama dalam mencegah tindakan kriminal seperti pencurian.