Permintaan Mobil Listrik Menurun, Produsen Berhenti Produksi di AS

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penangguhan Produksi Mobil Listrik di Amerika Serikat

Beberapa produsen mobil ternama mengumumkan penangguhan produksi mobil listrik (EV) untuk pasar Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan permintaan mobil listrik di negara tersebut. Perusahaan seperti Honda, Nissan, dan Stellantis menjadi salah satu yang memutuskan untuk menunda rencana produksi kendaraan listrik.

Sebelumnya, produsen mobil asal Jepang seperti Mazda dan Mitsubishi juga telah menyatakan rencana untuk mengurangi ekspor ke AS. Mereka akan fokus pada pasar Amerika Latin sebagai alternatif strategis.

Honda Berhenti Produksi Acura ZDX di AS

Honda, produsen mobil asal Jepang, mengumumkan bahwa produksi mobil listrik mewah Acura ZDX akan dihentikan di pabriknya di Tennessee, AS. Model ini hanya dipasarkan untuk pasar AS dan Kanada. Namun, perusahaan berencana meluncurkan mobil listrik Acura RSX di pabrik EV Honda di Ohio pada paruh kedua 2026. Selain itu, Honda juga sedang mengembangkan mobil listrik hybrid Acura.

Sejak diluncurkan pada Mei 2024, Honda telah menjual lebih dari 19 ribu unit kendaraan ZDX di Amerika Utara. Pemimpin Honda juga menyatakan akan memotong investasi dalam mobil listrik sebesar 30 persen hingga tahun fiskal 2031.

Nissan dan Stellantis Batalkan Produksi SUV Ariya dan Ram 1500 REV

Selain Honda, Nissan juga mengumumkan penangguhan produksi mobil listrik SUV Ariya di AS. Langkah ini dilakukan untuk mengalokasikan sumber daya guna memproduksi mobil listrik tipe lain, seperti generasi baru Leaf. Tingginya tarif resiprokal juga turut memengaruhi penghentian produksi Ariya.

Stellantis juga mengumumkan pembatalan produksi mobil listrik Ram 1500 REV di AS. Keputusan ini diambil karena penurunan penjualan kendaraan listrik, khususnya untuk tipe pickup di pasar Amerika Utara. Meski awalnya direncanakan setelah tingginya permintaan pada Desember 2024, saat ini produksi dihentikan sementara.

Penurunan Permintaan Mobil Listrik di Bawah Kebijakan Trump

Permintaan mobil listrik di AS mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Menurut prediksi Ernst & Young Global, penjualan mobil listrik di AS hanya naik sebesar 11 persen hingga 2029. Kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang berencana menghapus mandat mobil listrik dikhawatirkan semakin menurunkan permintaan mobil listrik di AS.

Trump telah mengalihkan program tersebut kembali ke regulasi ekonomi berbasis bahan bakar fosil. Akibatnya, sejumlah produsen mobil listrik akhirnya mengalihkan fokus mereka ke mobil berbahan bakar minyak untuk pasar AS. Selain itu, beberapa perusahaan memutuskan untuk mengerem sementara produksi dan pemasaran mobil listrik di AS.

Tantangan dan Strategi Baru untuk Industri Otomotif

Dengan situasi ini, industri otomotif di AS mulai mencari strategi baru untuk bertahan di tengah ketidakpastian. Beberapa produsen mulai mengalihkan investasi mereka ke pasar lain atau mengembangkan model kendaraan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini. Dalam jangka panjang, perubahan kebijakan dan dinamika pasar akan terus memengaruhi arah industri mobil listrik di AS.