RUPS Bank Ajaib (BNBA) Bulan Depan, Pilih Preskom dan Hentikan Direktur Digital

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

RUPSLB Bank Bumi Arta Tbk. Akan Dilaksanakan Pada 20 Oktober 2025

PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Oktober 2025. Dalam acara tersebut, terdapat dua agenda utama yang akan dibahas. Kedua mata acara ini berkaitan dengan perubahan pengurus perseroan.

Dalam informasi yang diterima oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Bank Bumi Arta menyampaikan bahwa dalam RUPSLB kali ini, akan dibahas usulan pemegang saham terkait pengangkatan Presiden Komisaris dan pemberhentian Direktur yang membidangi Perbankan Digital. Hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran operasional perusahaan serta menjaga hak-hak pemegang saham untuk mencalonkan pengganti jika diperlukan.

Agenda pertama dalam rapat tersebut adalah pembahasan mengenai usulan nominasi dan pengangkatan Presiden Komisaris sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. Sementara itu, agenda kedua berfokus pada pemberhentian Direktur yang bertanggung jawab atas sektor Perbankan Digital. Proses ini akan dilakukan dengan memperhatikan evaluasi dan rekomendasi yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Bank.

Riwayat Karier Rachmat Mulia Suryahusada

Sebelumnya, posisi Presiden Komisaris BNBA dijabat oleh Rachmat Mulia Suryahusada, yang meninggal dunia pada 23 Juli 2025. Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2007 dan kembali diangkat dalam RUPST yang digelar pada 19 Juni 2024. Rachmat adalah seorang bankir senior di Indonesia yang memiliki karier panjang dalam industri perbankan.

Karier Rachmat dimulai pada periode 1970-1972 sebagai Komisaris Bank Bumi Arta, lalu beralih menjadi Direktur pada tahun 1972-1976. Setelah itu, ia menjabat sebagai Presiden Direktur hingga tahun 2007. Pada masa setelahnya, Rachmat ditetapkan sebagai Presiden Komisaris Bank Bumi Arta.

Selain di Bank Bumi Arta, Rachmat juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Jiwa Bumiarta Reksatama pada tahun 1984-2000, Presiden Komisaris PT Asuransi Artarindo pada tahun 1985-2000, dan Komisaris Utama PT Bumi Arta Securindo pada tahun 1999-2000. Selain itu, ia juga pernah menjadi Komisaris PT Balimor Finance pada 1993-2000 dan Komisaris PT Surya Husada Investment sejak 2008.

Dalam informasi resmi perseroan, Rachmat disebutkan memiliki hubungan keluarga dengan direksi lainnya dan memiliki kepemilikan saham di PT Surya Husada Investment, yang merupakan salah satu pemegang saham pengendali Bank Bumi Arta.

Profil Direktur Perbankan Digital saat Ini

Saat ini, jabatan Direktur Perbankan Digital di Bank Bumi Arta Tbk. dipegang oleh Aditya Putra Utama. Ia diangkat dalam RUPST pada 31 Oktober 2022. Sebelum menjabat sebagai Direktur Perbankan Digital, Aditya pernah menjabat sebagai General Manager Produk Perbankan Digital I.

Aditya juga pernah menjabat sebagai Head Digital Product di Ajaib pada 2022 dan Head Payment and Transactions di PT Bank Seabank Indonesia pada 2020-2022. Awal kariernya di bidang perbankan dimulai sebagai Associate, International Graduate Program di Standard Chartered Bank Indonesia pada 2014-2015.

Dengan adanya RUPSLB yang akan digelar pada 20 Oktober 2025, Bank Bumi Arta Tbk. berupaya memastikan kestabilan dan keberlanjutan operasional perusahaan melalui perubahan pengurus yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.