Uang Rp 10 Juta Raib Saat Makan Sate, Motor Dicuri Komplotan Pencuri Bank

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Uang Rp 10 Juta Raib Saat Makan Sate, Motor Dicuri Komplotan Pencuri Bank

Aksi Pencurian di Malang, Uang Rp 10 Juta Raib dari Cantolan Motor

Di Jalan Taman Slamet, Kecamatan Klojen, Kota Malang, terjadi aksi pencurian yang mengejutkan. Seorang perempuan paruh baya menjadi korban kejahatan ini, dimana uang sebesar Rp 10 juta yang ia simpan di kantong kresek di bagian dek motor hilang dalam sekejap.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban datang ke tempat penjual sate ayam di Jalan Taman Slamet untuk makan siang. Menurut informasi dari Ahmad (43), penjual sate tersebut, korban adalah langganan yang bekerja di salah satu pabrik rokok di Kota Malang. Ia memarkir motornya agak jauh dari tempat makan.

Beberapa saat setelah korban tiba, dua pelaku muncul dari arah utara dan barat. Salah satu pelaku berjalan kaki mendekati motor korban dan langsung mengambil kantong kresek yang ada di dek motor. Setelah itu, pelaku lainnya yang naik motor membawa kabur kantong tersebut.

Korban yang melihat hal itu langsung berteriak dan menangis histeris. Uang yang hilang tersebut merupakan uang kantor, sehingga membuat korban merasa sangat khawatir. Ahmad menyampaikan bahwa korban sempat menyesali tindakannya karena menaruh uang secara sembarangan. Korban mengatakan biasanya tidak masalah, tetapi kali ini berbeda.

Diduga kuat, aksi ini tidak hanya dilakukan oleh dua orang. Sebelum kejadian, sebuah mobil Toyota Calya warna merah muncul dan parkir di depan rombongan Ahmad. Mobil tersebut diduga sebagai alat pengalih perhatian. Seseorang dari dalam mobil turun dan memesan sate. Setelah kejadian, orang tersebut mengatakan ingin mengejar pelaku, namun akhirnya tidak kembali.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menangkap pelaku dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengungkapkan bahwa komplotan ini diperkirakan telah melakukan aksi serupa sebelumnya. Pada 15 Juli 2025, mereka mencuri uang tunai sebesar Rp 350 juta dengan modus menggembosi ban mobil korban yang baru saja keluar dari bank.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan rencananya akan merilis informasi lebih lanjut pada hari Jumat (26/9/2025). Hingga saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan apakah ada pelaku lain yang terlibat atau pun modus operandi yang sama digunakan dalam aksi lainnya.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan menjaga barang bawaan, terutama saat berada di tempat umum atau parkir. Kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga keamanan diri sendiri serta barang bawaan.