Wabup Fajar: Moka Jadi Duta Budaya dan Penggerak Ekonomi Sumedang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Mojang Jajaka dalam Pembangunan Daerah

Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menekankan pentingnya peran Mojang Jajaka (Moka) sebagai duta unggulan daerah yang tidak hanya menjunjung tinggi nilai budaya, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan penguatan ekonomi lokal. Pernyataan ini disampaikan saat ia menjadi narasumber dalam acara Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sumedang 2025 dengan tema “Sauyunan Mapag Gapura Kawaluyaan” yang digelar di Command Centre PPS pada Jumat, 26 September 2025.

Menurut Fajar, Moka memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi unggul menuju visi “Generasi Emas 2045.” Ia menilai, kehadiran para duta ini bukan sekadar simbol budaya, melainkan representasi anak muda yang aktif dan berdaya dalam mendorong kemajuan daerah.

“Moka harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus menjadi teladan dalam kehidupan sosial,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Fajar menyampaikan bahwa Moka harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat budaya lokal serta menjaga identitas daerah.

Moka sebagai Representasi Anak Muda yang Berdaya

Fajar juga menekankan pentingnya peran Moka dalam merespons berbagai isu sosial yang tengah berkembang di Sumedang. Menurutnya, generasi muda yang terpilih sebagai Moka harus mampu menjadi garda terdepan dalam upaya penyelesaian persoalan masyarakat. Hal ini membutuhkan komitmen dan kesadaran untuk terlibat langsung dalam berbagai isu yang relevan dengan kehidupan masyarakat setempat.

Pemanfaatan media sosial juga menjadi fokus utama dalam pembinaan Moka. Fajar mengingatkan agar para finalis mampu menggunakan platform digital secara bijak sebagai sarana menyampaikan informasi edukatif sekaligus menebarkan pengaruh positif. Ia menilai, Generasi Z dikenal kreatif dan aktif, sehingga mereka harus mampu memanfaatkan media sosial sebagai jembatan untuk menyebarkan pesan-pesan baik dan kontribusi nyata, tidak hanya di Sumedang, tetapi juga hingga ke tingkat Jawa Barat.

Peran Moka dalam Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Selain itu, Fajar menegaskan bahwa Moka dapat menjadi agen promosi pariwisata daerah. Dengan tampilan yang menarik dan karakter yang kuat, Moka mampu memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata Sumedang kepada publik luas. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM dan industri kreatif.

Dalam konteks ini, Fajar menyarankan agar Moka lebih aktif dalam mempromosikan destinasi wisata lokal melalui berbagai media, termasuk media sosial. Dengan demikian, minat masyarakat terhadap pariwisata Sumedang dapat meningkat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Momen Kolaborasi dan Kontribusi Nyata

Di akhir sambutannya, Fajar berharap Pasanggiri Moka dapat menjadi ruang aspirasi bagi generasi muda untuk berkolaborasi dan berkontribusi nyata dalam berbagai bidang. Ia yakin, dengan kehadiran Moka, Sumedang bisa semakin maju dan sejahtera melalui peran pemuda yang peduli, kreatif, dan berdaya saing.

Kehadiran Moka diharapkan tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai bentuk partisipasi aktif dari generasi muda dalam membangun daerah. Dengan pendidikan yang tepat dan bimbingan yang intensif, Moka akan mampu menjadi tulang punggung dalam menciptakan perubahan positif di Sumedang.