Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Menangis Minta Maaf Atas Keracunan Makanan Gratis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kepedulian BGN atas Kasus Keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menunjukkan rasa prihatin yang mendalam terhadap kejadian keracunan yang menimpa ribuan anak sekolah di berbagai daerah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada para siswa dan orang tua mereka, sambil berjanji untuk melakukan perbaikan menyeluruh agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor BGN, Jakarta, Jumat, 26 September 2025, Nanik mengungkapkan bahwa kasus ini juga menjadi tanggung jawab lembaganya. “Saya memohon maaf atas nama BGN kepada anak-anak saya yang tercinta di seluruh Indonesia dan para orang tua,” ujarnya dengan suara terbata-bata.

Selain itu, BGN telah mengambil langkah tegas dengan menutup 40 dapur yang bermasalah. Hingga sore hari, BGN mencatat ada 45 dapur MBG yang tidak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP). Dari jumlah tersebut, 40 dapur ditutup sementara hingga penelitian dan perbaikan selesai dilakukan.

Nanik juga meminta semua pihak di tingkat daerah untuk ikut serta dalam pengawasan operasional dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). BGN berkomitmen untuk melakukan pengawasan intensif sekaligus memperbaiki pelayanan dapur makan bergizi.

Pada Kamis malam, 25 September 2025, BGN mengirim surat kepada mitra-mitra program untuk segera melengkapi sertifikat layak higiene sanitasi (SLHS), sertifikat halal, dan sertifikat penggunaan air yang layak pakai dalam waktu satu bulan. Jika dalam waktu tersebut belum memenuhi ketiga syarat tersebut, maka BGN akan menutup dapur-dapur tersebut.

Menurut Nanik, kontrak mitra hanya berlangsung selama setahun. Dalam perjanjian tersebut, BGN memiliki klausul untuk menghentikan program secara sepihak jika diperlukan. Selain itu, BGN juga membuat aturan baru yang menyatakan bahwa semua SPPG harus dipimpin oleh chef atau koki yang bersertifikasi.

Setiap pimpinan koki akan menjadi wakil dari BGN, dan mitra juga diminta menyiapkan chef sebagai pendamping. Hal ini berarti akan ada dua chef di dalam dapur, dan keduanya harus memiliki sertifikasi.

Beberapa lembaga telah meminta pemerintah untuk menghentikan sementara program MBG karena meningkatnya kasus keracunan pada siswa. Salah satu contoh kejadian adalah saat puluhan murid dan guru di SDN 12 Benua Kayong, Ketapang, Rabu, 24 September 2025, diduga keracunan akibat mengonsumsi ikan hiu goreng yang menjadi menu MBG hari itu.

Berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), jumlah korban keracunan MBG per 21 September 2025 mencapai 6.452 orang. Angka ini meningkat 1.092 kasus dibandingkan data JPPI sepekan sebelumnya. Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menyatakan bahwa pemerintah seharusnya menghentikan sementara program MBG.

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.