Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Capai 5,2%, Anggaran 2026 Masih Ditunggu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemerintah Mulai Menghitung Anggaran Tahun 2026

Pemerintah saat ini sedang melakukan perhitungan terkait anggaran tahun 2026. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setelah menghadiri rapat terbatas mengenai Stimulus Ekonomi di Kantor Presiden. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa pemerintah tengah fokus pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 5,2%.

Airlangga menuturkan bahwa capaian tersebut diharapkan bisa tercapai melalui berbagai program stimulus yang telah dirancang. Program-program ini mencakup dukungan sektor perumahan, perluasan kesempatan kerja, serta perlindungan bagi pekerja informal.

Paket Ekonomi: Delapan Program yang Diluncurkan

Pemerintah baru saja meluncurkan delapan program dalam Paket Ekonomi: Akselerasi Program 2025 dengan total anggaran sebesar Rp16,23 triliun. Tujuan dari program ini adalah memperkuat perlindungan sosial, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan sektor strategis.

Berikut adalah beberapa program utama yang dikeluarkan:

  • Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi: Diperuntukkan bagi 20.000 lulusan perguruan tinggi dengan uang saku setara UMP sekitar Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp198 miliar.

  • Perluasan PPh 21 DTP untuk Sektor Pariwisata: Diberikan kepada 552 ribu pekerja sektor pariwisata dengan pembebasan 100 persen PPh 21 selama tiga bulan. Anggaran yang digunakan sebesar Rp120 miliar.

  • Bantuan Pangan: Memberikan 10 kilogram beras kepada 18,3 juta KPM selama dua bulan. Dana yang dialokasikan mencapai Rp7 triliun.

  • Subsidi Iuran JKK dan JKM: Diberikan kepada 731 ribu pekerja sektor transportasi online, logistik, dan kurir dengan diskon 50 persen iuran serta total manfaat hingga Rp42 juta per peserta. Anggaran yang digunakan sebesar Rp36 miliar.

  • Program Manfaat Layanan Tambahan Perumahan BPJS Ketenagakerjaan: Relaksasi bunga KPR/KPA untuk 1.050 unit rumah. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp150 miliar.

  • Program Padat Karya Tunai: Bersama Kemenhub dan KemenPU, program ini menyerap 609 ribu tenaga kerja untuk proyek September–Desember 2025. Anggaran yang digunakan sebesar Rp5,3 triliun.

  • Percepatan Deregulasi PP28: Terkait integrasi sistem RDTR digital ke OSS di 50 daerah tahun 2025. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp175 miliar.

  • Program Perkotaan Pilot Project DKI Jakarta: Berupa peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat kerja gig economy. Dana berasal dari Pemda DKI dan Kemenparekraf sebesar Rp2,7 triliun.

Kolaborasi dan Rekomendasi Tim Akselerasi

Airlangga menegaskan bahwa program-program tersebut akan berjalan seiring dengan reformasi struktural dan dukungan sektor swasta. Selain itu, Menteri Keuangan juga mengusulkan pembentukan tim akselerasi program prioritas. Tim ini akan dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menko Pangan, dengan wakil menteri keuangan, menteri investasi/ Kepala BKPM, Kepala Bappenas, serta beranggotakan seluruh menteri terkait.