Alasan Tasya Farasya Gugat Ahmad Assegaf, Chat WA Terbongkar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Alasan Tasya Farasya Gugat Ahmad Assegaf, Chat WA Terbongkar

Kehadiran Tasya Farasya dan Suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Sejak kabar perceraian Tasya Farasya dengan suaminya, Ahmad Assegaf, mulai ramai diperbincangkan, publik semakin penasaran dengan alasan di balik pernikahan yang kini berakhir. Akhirnya, keduanya hadir dalam sidang cerai perdana yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025) dengan agenda mediasi.

Tasya Farasya tiba di pengadilan bersama tim kuasa hukumnya setelah sebelumnya mengajukan gugatan cerai melalui sistem e-court pada 12 September 2025. Kehadiran mereka menegaskan isu keretakan rumah tangga yang sebelumnya telah muncul di media sosial. Dalam sidang tersebut, terungkap bahwa Tasya menuntut nafkah sebesar Rp 100 juta kepada suaminya. Angka ini memicu banyak spekulasi, termasuk dugaan perselingkuhan dari pihak Ahmad Assegaf.

Namun, kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo, membantah bahwa perselingkuhan menjadi penyebab utama perceraian. Menurutnya, fokus utama adalah masalah kepercayaan yang terkait dengan dugaan penggelapan dana oleh suami Tasya.

Masalah Keuangan yang Terungkap

Sebelum sidang berlangsung, isu tentang perilaku buruk Ahmad Assegaf dalam urusan keuangan sudah diketahui. Sosok yang pernah berhubungan dengan Ahmad Assegaf di bidang perbankan mengungkapkan rekam jejaknya sebelum menikahi Tasya Farasya. Dalam unggahan akun @budepji, disebutkan bahwa Ahmad Assegaf memiliki utang sebelum menikah dan masih memiliki tanggungan di bank lain yang belum terselesaikan.

Selain itu, ada laporan yang menyebut bahwa Ahmad Assegaf juga diduga menggelapkan uang perusahaan Tasya Farasya senilai miliaran rupiah. Dalam sebuah postingan TikTok @slayolay, disebutkan bahwa suami Tasya Farasya pernah menggelapkan dana perusahaan hingga puluhan miliar dan dimaafkan oleh istri, namun kini kembali terjadi.

Bukti yang Sudah Terkumpul

Sangun Ragahdo mengonfirmasi bahwa dugaan penggelapan dana benar-benar terjadi. Pihaknya telah mengumpulkan data dan bukti yang mendukung klaim tersebut. Menurutnya, ada indikasi kuat adanya penggelapan dana dalam perusahaan yang dikelola bersama pasangan ini. Meskipun jumlahnya besar, Tasya Farasya tidak mempermasalahkan besaran dana yang hilang, tetapi lebih menitikberatkan pada kepercayaan yang telah rusak.

Peran Ahmad Assegaf sebagai Chief Financial Officer (CFO) di MOP Beauty membuat posisinya sangat penting. Bukan hanya mengelola angka, tetapi juga merancang strategi keuangan. Bagi Tasya, ini bukan sekadar soal angka, tetapi rasa kekecewaan atas kepercayaan yang telah diberikan dan kemudian dikhianati.

Isu Penggelapan Dana yang Berawal dari 2021

Masalah penggelapan dana ternyata sudah terjadi sejak 2021. Saat itu, Tasya memberikan keleluasaan kepada suaminya untuk mengelola keuangan, hingga akhirnya Ahmad Assegaf naik menjadi CFO pada 2023. Setelah diteliti, ditemukan indikasi kuat bahwa penggelapan dana terjadi sejak saat itu.

Isu ini juga muncul dalam bentuk chat WhatsApp yang beredar di media sosial. Sebuah tangkapan layar percakapan yang diduga berasal dari teman dekat Tasya Farasya menunjukkan dugaan bahwa Ahmad Assegaf tidak hanya memiliki utang, tetapi juga melakukan penggelapan hingga mencapai Rp23 miliar.

Proyek Rumah yang Dinilai Janggal

Pesan-pesan yang beredar juga menyebutkan bahwa proyek pembangunan rumah bersama Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf dinilai janggal. Proyek yang sudah berjalan selama empat tahun baru terealisasi sekitar 50 persen, sementara kontraktor yang terlibat diketahui memiliki hubungan keluarga dengan Ahmad Assegaf. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan dana.