
Penghargaan Beruntun untuk Citi Indonesia di Tahun 2025
Penghargaan kembali menghiasi perjalanan Citi Indonesia pada tahun 2025. Bank yang beroperasi di Indonesia ini berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2025, yaitu ‘Best Performance Bank’ dengan kategori KBMI 2. Ini menjadi bukti bahwa Citi Indonesia terus menunjukkan kinerja yang luar biasa di tengah persaingan industri keuangan yang ketat.
BIFA 2025 yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-17 ini memberikan penghargaan kepada 60 kategori yang mencakup sektor perbankan, asuransi, dan multifinance. Penghargaan diberikan kepada korporasi dan pemimpin bisnis yang mampu menunjukkan kinerja terbaik berdasarkan indikator seperti kinerja keuangan, tata kelola, serta keberlanjutan. Hal ini membuktikan bahwa Citi Indonesia tidak hanya unggul secara finansial, tetapi juga menjalankan operasional dengan prinsip yang baik dan bertanggung jawab.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Ia menekankan bahwa pengakuan ini menunjukkan fokus dan komitmen bank global ini dalam memberikan layanan keuangan yang terintegrasi. “Kami bangga dapat menyediakan layanan lintas batas kepada klien kami di Indonesia selama 57 tahun terakhir, dan akan terus melanjutkannya,” ujarnya.
Selama kuartal kedua tahun 2025, Citi Indonesia berhasil membukukan Laba Bersih lebih dari Rp1,3 triliun. Peningkatan pendapatan bunga bersih secara year-on-year sebesar 11% turut mendukung pencapaian ini. Selain itu, rasio low-cost fund meningkat menjadi 75%, yang menunjukkan efisiensi operasional yang tinggi.
Dalam hal profitabilitas, Return on Equity (ROE) Citi Indonesia tercatat sebesar 13,6%, sementara Return on Assets (ROA) mencapai 3,6%. Kedua angka ini menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimiliki. Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) juga tetap kuat di angka 295% dan 160%, jauh di atas standar minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) mencapai 40,1%, naik dari 36,2% pada tahun sebelumnya. Citi Indonesia terus menjaga prinsip kehati-hatian dalam menjalankan aktivitas usaha, sehingga mampu menjaga stabilitas dan kesehatan keuangan.
Sepanjang tahun 2025, Citi Indonesia juga meraih berbagai penghargaan di ajang internasional. Salah satunya adalah Euromoney Awards for Excellence, di mana Citi Indonesia dinobatkan sebagai ‘Indonesia’s Best International Bank’ dan ‘Indonesia’s Best Bank for Large Corporates’. Selain itu, Citi Indonesia juga memenangkan beberapa penghargaan dalam ajang The Asset, termasuk predikat ‘Best Corporate and Institutional Adviser’, ‘Best Bond Adviser – International’, ‘Best Commercial Bank’, ‘Best Social Loan’, ‘Best Bank Bond’, ‘Best Syndicated Loan – Mining’, dan ‘Best Syndicated Loan – Agriculture’.
Pencapaian ini membuktikan bahwa Citi Indonesia tidak hanya unggul di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan strategi yang matang dan komitmen terhadap inovasi, Citi Indonesia terus menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu bank pilihan bagi pelaku bisnis di Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!