
Peristiwa Penembakan di Bank BUMN Gowa yang Menggemparkan
Sebuah kejadian tak terduga terjadi di kantor cabang bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang anggota TNI dengan inisial S terekam membawa senjata laras panjang dan memaksa masuk ke dalam bangunan bank. Aksi ini memicu kepanikan di lingkungan perbankan dan menarik perhatian masyarakat luas.
Peristiwa dramatis itu berawal saat Praka S memaksakan diri untuk bertemu langsung dengan kepala cabang bank. Kejadian ini membuat suasana di lokasi menjadi tegang. Bahkan, terdengar suara letusan yang menghebohkan ruangan. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini memicu rasa cemas bagi para pengunjung dan staf bank.
Setelah kejadian tersebut, situasi di lokasi kembali normal. Pada sore hari, aktivitas perbankan berjalan seperti biasa. Meski sejumlah warga masih melakukan transaksi melalui mesin ATM yang berada di samping Pos Satpam, tempat kejadian utama, tidak terlihat adanya garis polisi atau penutupan area. Hanya beberapa petugas satpam yang tetap berjaga seperti biasanya, termasuk yang sedang makan dan menjaga pos.
Di dinding tembok dekat pos satpam, terdapat bolongan bekas tembakan yang telah ditutupi dengan stiker dilarang merokok. Namun, tidak ada informasi resmi dari pihak bank mengenai kejadian ini. Beberapa petugas satpam juga enggan memberikan komentar terkait insiden tersebut.
Salah satu petugas satpam mengatakan bahwa ia tidak berada di lokasi saat kejadian. Ia mengatakan akan menanyakan kepada rekan kerjanya yang sebelumnya bertugas. Sayangnya, hingga setengah jam kemudian, petugas tersebut belum kembali.
Sementara itu, warga sekitar juga menyaksikan kejadian tersebut. Salah satu ibu rumah tangga yang sedang berjualan mengaku mendengar suara letusan besar. Ia mengatakan tidak tahu pasti apa yang terjadi, namun suara itu sangat keras dan mirip dengan suara petasan.
Beberapa penjual di sekitar bank juga mengakui mendengar suara letusan. Mereka mengatakan bahwa suara tersebut sangat keras dan menimbulkan kekacauan di sekitar lokasi. Para pengunjung bank sempat panik, terutama mereka yang berada di dekat mesin ATM. Banyak orang langsung lari karena kaget dan khawatir.
Kronologi Penembakan
Dari informasi yang dihimpun, intel TNI dari Kodim 1409 Gowa dan intel Polres Gowa hadir di lokasi saat kejadian. Mereka rata-rata menggunakan pakaian preman. Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Siswanto, menjelaskan bahwa oknum TNI tersebut inisial S. Ia menyebutkan bahwa S berasal dari satuan Divisi 3 Kostrad.
Menurut Heri, kronologi penembakan dimulai saat S masuk ke dalam bank dengan membawa senjata laras panjang yang disembunyikan di dalam jaketnya. Saat itu, S diamankan oleh satpam bank. Setelah itu, S dibawa ke ruang security, dan pihak security langsung menghubungi Kodim 1409 Gowa.
Ketika anggota intel Kodim tiba, S sempat kaget dan mengarahkan senjata laras panjang ke badan anggota intel. Hal ini memicu respons cepat dari anggota intel, yang langsung menangkis senjata tersebut ke atas, sehingga terjadi letusan.
Heri memastikan bahwa semua anggota TNI yang berada di lokasi dalam kondisi aman. Setelah kejadian, S digelandang ke Makodim 1409 Gowa. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Divisi 3 Kostrad.
Menurutnya, S saat ini sedang diperiksa oleh Divisi 3 Kostrad. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak bank maupun Divisi 3 Kostrad terkait kejadian tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!