
Memperluas Peluang Studi Internasional bagi Mahasiswa
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas kesempatan studi internasional bagi mahasiswa. Melalui International Office, UIN Alauddin berhasil menyelenggarakan sosialisasi program studi dan beasiswa bersama Kumamoto University, Jepang, pada Kamis, 25 September 2025. Acara ini diadakan di Ruang Senat, Lantai 4 Gedung Rektorat, dan menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi di Negeri Sakura.
Peluang Emas untuk Studi di Negara Maju
Ketua International Office UIN Alauddin Makassar, Dr. Serliah Nur, M.Hum., M.Ed., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara UIN Alauddin dengan Kumamoto University. Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa untuk merasakan langsung sistem pendidikan dan riset yang maju di Jepang, didukung oleh budaya akademik yang kuat.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa UIN Alauddin Makassar dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan studi di Jepang,” ujarnya. Sosialisasi ini juga turut menghadirkan Mia Hernawati, License Officer Kumamoto University, sebagai narasumber utama. Acara berjalan interaktif dengan dipandu oleh Sahara, S.Si., M.Sc., Ph.D, dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin sekaligus alumni Kumamoto University, yang memberikan perspektif langsung mengenai pengalaman studi di sana.
Profil Kumamoto University dan Beasiswa MEXT
Dalam paparannya, Mia Hernawati memperkenalkan Kumamoto University yang unggul di bidang sains dan teknologi. Ia menyebutkan bahwa universitas tersebut saat ini menampung lebih dari 10.000 mahasiswa, dengan 500 di antaranya merupakan mahasiswa internasional dari 45 negara. Menariknya, mahasiswa Indonesia tercatat sebagai kelompok terbesar kedua di antara mahasiswa asing tersebut.
Salah satu hal yang paling menarik perhatian peserta adalah informasi mengenai Beasiswa MEXT (Monbukagakusho). Beasiswa prestisius dari pemerintah Jepang ini tidak hanya menanggung biaya kuliah dan biaya hidup, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil pekerjaan paruh waktu (arubaito).
“Melalui beasiswa dan kerja paruh waktu, mahasiswa dapat menyisihkan 20.000-30.000 Yen per bulan dari total 80.000 Yen tunjangan bulanan,” jelas Mia, menunjukkan potensi finansial yang cukup menguntungkan bagi mahasiswa.
Komitmen UIN Alauddin untuk Kancah Global
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bukti nyata komitmen International Office UIN Alauddin Makassar dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi peluang global. Selain fokus pada bimbingan persiapan beasiswa, International Office juga secara aktif terus membuka jalur kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi internasional, termasuk dengan Kumamoto University.
Dengan adanya kegiatan ini, UIN Alauddin Makassar berharap dapat mencetak semakin banyak mahasiswanya yang mampu berkiprah di kancah internasional dan membawa nama baik kampus di dunia akademik global. Dengan begitu, mahasiswa akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan mereka di tingkat internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!