Fakta atau Hoaks: Purbaya Minta Rakyat Bantu Ekonomi?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Terkait Viralnya Pernyataan Menkeu Purbaya

Sebuah tangkapan layar artikel yang beredar di media sosial menimbulkan perhatian luas. Artikel tersebut memiliki judul "Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju". Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata informasi yang tercantum dalam judul tersebut tidak benar.

Fakta yang Terungkap

Judul asli dari artikel yang sebenarnya berasal dari Gelora News dan diunggah pada 9 September 2025 adalah "Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong soal Tuntutan 17+8". Dengan demikian, judul yang muncul dalam tangkapan layar tersebut merupakan informasi yang tidak akurat dan bisa dikategorikan sebagai hoaks.

Penjelasan dari Menkeu Purbaya

Dalam artikel aslinya, Menkeu Purbaya menjelaskan bahwa kesalahannya terletak pada pernyataannya yang menyebut tuntutan 17+8 hanya datang dari sebagian kecil rakyat kecil. Pernyataan ini kemudian memicu reaksi publik yang negatif. Setelah itu, Purbaya mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

"Pada dasarnya, saya masih baru di posisi ini. Menteri juga sedang dalam proses adaptasi. Jika saya berbicara, gaya bicaraku seperti Ibu Sri Mulyani. Saat di LPS, tidak ada yang mengawasi, jadi saya merasa tenang. Tapi ternyata di bidang keuangan, segalanya berbeda. Kesan saya salah bicara langsung dipelintir sana-sini," ujar Purbaya kepada awak media setelah serah terima jabatan dengan Sri Mulyani di Aula Mezanin Gedung Djuanda I Kemenkeu, Selasa (9/9/2025).

Purbaya menegaskan bahwa ia akan lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan di masa depan untuk menghindari kesalahpahaman yang sama.

Pentingnya Verifikasi Informasi

Bagi generasi millenial dan Gen Z, penting untuk tidak mudah percaya pada tangkapan layar artikel yang beredar di media sosial. Langkah paling efektif adalah mencari artikel aslinya melalui mesin pencari. Dengan melakukan verifikasi sumber, kamu dapat menghindari informasi yang menyesatkan.

Beberapa Topik Terkait

  • Purbaya Minta Maaf soal Responsnya tentang 17+8 Tuntutan Rakyat Viral
    Pernyataan Purbaya yang viral tentang tuntutan 17+8 telah mendapat respons yang cukup besar. Hal ini menunjukkan betapa sensitifnya isu ekonomi di kalangan masyarakat.

  • Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Purbaya Terapkan Sumitronomics
    Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, Purbaya mengadopsi pendekatan Sumitronomics, yang bertujuan meningkatkan kinerja perekonomian secara signifikan.

  • Purbaya: Tidak Ada Manipulasi pada Data Pertumbuhan Ekonomi Q2
    Purbaya juga menegaskan bahwa data pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tidak mengalami manipulasi. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah tetap transparan dalam penyampaian data ekonomi.

Dengan adanya informasi yang jelas dan transparan, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan kritis dalam menerima berita, terutama yang beredar di media sosial.