
Kebakaran di SMA Negeri 1 Kota Sorong
Kebakaran terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat Daya. Peristiwa ini berlangsung pada hari Kamis, 25 September 2025, sore hari. Lokasi kebakaran berada di Kampung Baru, Distrik Sorong Kota. Api diduga berasal dari sebuah ruangan gudang yang cepat menyebar ke bagian-bagian lain dalam gedung sekolah tersebut.
Febby, seorang guru di sekolah tersebut, mengatakan bahwa api muncul sekitar pukul 16.29 WIT. Saat itu, para guru sedang mempersiapkan hadiah untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) sekolah. Setelah selesai membungkus hadiah, mereka belum sempat pulang ketika api tiba-tiba muncul dengan besar dan menyebar ke atas plafon.
Menurut informasi yang diberikan Febby, titik awal kebakaran diduga berasal dari ruang penyimpanan peralatan olahraga. Di sebelah ruangan tersebut terdapat gudang yang digunakan untuk menyimpan meja, kursi rusak, serta tumpukan kertas bekas. Hal ini mempercepat penyebaran api.
Sekitar pukul 16.52 WIT, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Riecky Manabung, anggota Pemadam Kebakaran Provinsi Papua Barat Daya, menjelaskan bahwa saat timnya tiba, api sudah membesar. Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa karena ruangan yang terbakar dalam kondisi kosong. Namun, kerugian material jelas terjadi bagi pihak sekolah.
Dalam laporan Riecky, sekitar 90 persen ruangan penyimpanan habis terbakar, sementara satu ruangan lainnya mengalami kerusakan hingga 40 persen. Proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan satu unit tangki damkar dari Damkar Provinsi Papua Barat Daya, ditambah dua unit tangki suplai. Selain itu, bantuan juga datang dari Damkar Kota Sorong.
Pantauan menunjukkan bahwa hingga pukul 18.00 WIT, api berhasil dipadamkan. Setelah itu, aparat kepolisian memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian. Kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi seluruh komunitas sekolah dan warga sekitar, mengingat kerugian materi yang cukup besar.
Faktor Penyebab Kebakaran
Beberapa faktor dapat menyebabkan kebakaran seperti ini. Pertama, adanya bahan-bahan mudah terbakar seperti kertas bekas dan kayu di dekat sumber api. Kedua, kurangnya pengawasan terhadap area penyimpanan yang memiliki potensi bahaya. Ketiga, kemungkinan adanya korsleting listrik atau kesalahan penggunaan alat elektronik yang bisa memicu api.
Langkah Pencegahan dan Pengamanan
Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, penting bagi sekolah dan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Membuat sistem pengawasan yang lebih ketat terhadap area penyimpanan.
- Melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan listrik dan alat-alat yang digunakan di sekolah.
- Memberikan pelatihan tentang keselamatan kebakaran kepada staf dan siswa.
- Memastikan tersedianya alat pemadam kebakaran yang cukup dan mudah dijangkau.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kebakaran semacam ini dapat diminimalkan dan risiko kerugian dapat dikurangi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!