IHSG Hari Ini Siap Pecahkan Rekor? Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Proyeksi Penguatan IHSG Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan mengalami penguatan. Pada penutupan bursa kemarin, IHSG berakhir di level 8.126, naik sebesar 1,36 poin atau setara 0,02 persen. Prediksi ini didasarkan pada berbagai faktor yang memengaruhi pasar saham, baik dari dalam maupun luar negeri.

Seorang analis dari Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menjelaskan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sedang melakukan investigasi terhadap impor barang seperti robotika, mesin industri, dan perangkat medis. Dalam konteks ini, pemerintah AS mungkin akan memberlakukan tarif terhadap barang-barang tersebut jika dianggap penting bagi keamanan nasional. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar, karena potensi adanya tambahan tarif yang bisa memengaruhi harga dan kinerja pasar saham.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga menunjukkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui sektor koperasi. Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih memiliki target untuk menyerap hingga 1 juta tenaga kerja baru pada akhir 2025. Saat ini, lebih dari 907.000 orang telah tercatat sebagai anggota, sementara 640.000 orang lainnya bertugas sebagai pengurus maupun pengawas.

Dari segi analisis teknikal, diperkirakan IHSG akan menguat secara terbatas dengan area support dan resistance di level 7.975–8.140. Prediksi ini dilakukan oleh beberapa lembaga riset pasar saham, termasuk BNI Sekuritas. Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyebutkan bahwa IHSG kemarin ditutup naik 0,02 persen, namun ada net sell asing sebesar Rp 715 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain BBCA, ANTM, BUMI, dan AMMN.

Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini

Berdasarkan analisis dari berbagai lembaga riset, IHSG hari ini diperkirakan akan mengalami kenaikan terbatas. Area support diperkirakan berada di level 8.050-8.100, sementara resistance diperkirakan berada di level 8.140-8.170. Prediksi ini mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap kondisi pasar saham saat ini.

Rekomendasi Saham yang Layak Diperhatikan

Berikut adalah beberapa rekomendasi saham yang bisa dicermati oleh investor:

Pilarmas Investindo

CBDK: Harga terakhir 6.650, support 6.250, resistance 7.150, target 7.075.
BUKA: Harga terakhir 175, support 168, resistance 181, target 180.
NCKL: Harga terakhir 1.135, support 1.095, resistance 1.175, target 1.170.

BNI Sekuritas

MDKA: Rekomendasi speculative buy dengan area beli di 2.220-2.280, cutloss di bawah 2.200, target dekat 2.320-2.360.
BREN: Rekomendasi speculative buy dengan area beli di 8.725-8.875, cutloss di bawah 8.700, target dekat di 8.950-9.050.
MBMA: Rekomendasi speculative buy dengan area beli di 474-480, cutloss di bawah 470, target dekat di 488-500.
DEWA: Rekomendasi speculative buy dengan area beli di 258-262, cutloss di bawah 254, target dekat di 268-274.

MNC Sekuritas

BRIS: Rekomendasi buy on weakness dengan area beli di 2.640-2.680, stoploss di bawah 2.590, target 2.750-2.840.
DFKT: Rekomendasi buy on weakness dengan area beli di 720-745, stoploss di bawah 690, target 800-845.
DOOH: Rekomendasi buy on weakness dengan area beli di 146-154, stoploss di bawah 142, target 169-177.
INKP: Rekomendasi buy on weakness dengan area beli di 6.875-7.275, stoploss di bawah 6.700, target 7.850-8.450.

Catatan: Artikel ini tidak bertujuan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.