
Tren Kenaikan IHSG pada Jumat 26 September 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren kenaikan positif pada hari Jumat, 26 September 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka dengan kenaikan sebesar 0,26% atau 20,59 poin, berada di level 8.061,25. Dengan kenaikan ini, tercatat sebanyak 272 saham mengalami kenaikan, sementara 139 saham turun dan 546 saham tidak mengalami pergerakan.
Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp666,2 miliar, dengan total nilai saham yang berpindah tangan sebesar Rp884,5 miliar dalam 75.880 kali transaksi. Di pasar Asia-Pasifik, Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka datar, sedangkan Nikkei 225 Jepang turun sebesar 0,34%, dan Topix juga datar. Sementara itu, Kospi Korea Selatan melemah sebesar 1,11%, dan Kosdaq turun 0,84%. Kontrak berjangka Hang Seng berada di posisi 26.372, lebih rendah dari penutupan sebelumnya yaitu 26.484,68.
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan IHSG
Beberapa faktor utama yang memengaruhi kenaikan IHSG antara lain:
- Kondisi Ekonomi Global: Perubahan kebijakan di negara-negara besar seperti AS atau Eropa dapat memengaruhi fluktuasi pasar Indonesia. Ketidakpastian geopolitik juga bisa menjadi pengaruh signifikan.
- Kinerja Perusahaan: Laporan keuangan yang positif dari perusahaan-perusahaan besar, terutama di sektor teknologi, dapat meningkatkan minat investor.
- Sentimen Pasar: Berita-berita terkini, baik domestik maupun internasional, seringkali memengaruhi psikologi pasar. Kabar baik dapat meningkatkan minat beli, sedangkan kabar buruk bisa memicu aksi jual.
- Kebijakan Moneter: Keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga dan kebijakan moneter lainnya juga berpengaruh besar terhadap arah pergerakan IHSG. Penurunan suku bunga misalnya, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya tarik investasi di pasar saham.
Prediksi Kenaikan IHSG dan Rekomendasi Saham
Berdasarkan analisis para ahli, IHSG diprediksi akan terus menguat dalam beberapa waktu mendatang. Beberapa saham yang disebut sebagai unggulan oleh analis antara lain AKRA, CPIN, dan JPFA. Namun, ada juga saham-saham yang dilepas oleh investor asing, seperti BBCA dan ANTM, meskipun IHSG tetap mencetak rekor baru.
Tips Menghadapi Fluktuasi Pasar Saham
Untuk menghadapi volatilitas pasar saham, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Lakukan Diversifikasi Portofolio: Dengan menyebar investasi ke berbagai sektor atau instrumen keuangan, risiko yang timbul akibat fluktuasi dapat diminimalkan.
- Terapkan Analisa Fundamental dan Teknikal: Investor perlu memahami analisa fundamental untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan, serta analisa teknikal untuk mengidentifikasi tren harga saham.
- Investasi Jangka Panjang: Perubahan harga saham adalah hal wajar. Untuk menghindari kepanikan, penting untuk memiliki strategi investasi jangka panjang yang stabil.
Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pasar saham dan menerapkan strategi investasi yang tepat, investor dapat lebih siap menghadapi fluktuasi yang terjadi. IHSG hari ini menunjukkan tanda-tanda positif, namun tetap perlu diawasi dengan cermat agar tidak terjebak dalam keputusan yang tergesa-gesa.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!