Indonesia Sambut Baik Pembentukan Lembaga Pembiayaan Hutan Tropis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Komitmen Indonesia dalam Melindungi Hutan Tropis

Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pembentukan Tropical Forest Financing Facility (TFFF). Ia menegaskan bahwa Indonesia sangat menghargai upaya ini sebagai langkah penting dalam menjaga kelestarian hutan tropis.

“Hutan tropis merupakan penopang utama ketahanan iklim global, pusat keanekaragaman hayati, sekaligus sumber penghidupan bagi jutaan masyarakat,” ujar Zulhas dalam sebuah forum internasional yang dihadiri oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Rabu (24/9).

Menko Zulhas menekankan bahwa tanggung jawab melindungi hutan tropis tidak hanya menjadi kewajiban negara-negara yang memiliki hutan, tetapi juga menjadi kewajiban moral bersama seluruh komunitas global. Ia menilai bahwa kerja sama internasional diperlukan untuk memastikan keberlanjutan ekosistem tersebut.

Salah satu tantangan terbesar dalam pelestarian hutan adalah keterbatasan dan ketidakpastian pembiayaan. Oleh karena itu, inisiatif TFFF dinilai sangat penting untuk mengatasi kesenjangan pendanaan dalam konservasi, restorasi ekosistem, serta pemberdayaan masyarakat adat dan lokal.

“Indonesia menyambut baik pendekatan inovatif TFFF, yang mampu memobilisasi sumber daya publik dan swasta melalui skema pembiayaan campuran atau blended finance. Dengan menyelaraskan insentif ekonomi dan tujuan lingkungan, TFFF membuka peluang baru untuk mengintegrasikan konservasi dengan pembangunan,” ujar Zulhas.

Ia menambahkan bahwa masyarakat adat dan komunitas lokal, yang berada di garis depan dalam perlindungan hutan, bukan hanya sebagai pelengkap. Mereka adalah pilar penting yang perlu dilindungi dengan safeguard yang kuat untuk menjamin hak-hak masyarakat, integritas lingkungan, dan transparansi tata kelola.

Peran Masyarakat Adat dalam Pelestarian Hutan

Zulhas menekankan pentingnya melibatkan masyarakat adat dalam setiap inisiatif pelestarian hutan. Ia menilai bahwa mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang unik dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan melibatkan mereka, program seperti TFFF akan lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, ia menyoroti perlunya mekanisme yang jelas dan transparan dalam pengelolaan dana TFFF. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua dana yang dialokasikan digunakan secara efisien dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Kemitraan dengan Negara Lain

Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan hutan tropis tetap berfungsi sebagai penyerap karbon, rumah bagi keanekaragaman hayati, dan sumber kehidupan bagi masyarakat dunia. Ia juga menantikan kerja sama yang lebih erat dengan Pemerintah Brasil dalam merumuskan mekanisme dan rencana kerja TFFF.

Kerja sama antara Indonesia dan Brasil diharapkan dapat memperkuat upaya global dalam menjaga keberlanjutan hutan tropis. Kedua negara memiliki wilayah hutan yang luas dan potensi besar dalam memimpin inisiatif internasional seperti TFFF.

Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang jelas, harapan besar diarahkan pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan begitu, hutan tropis akan tetap menjadi simbol keberagaman dan kehidupan yang terjaga untuk generasi mendatang.