Isu Garuda Pilih Eksekutif Singapura Jadi Direktur Keuangan, Ini Tanggapan Manajemen

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penunjukan Direktur Keuangan Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia mengungkapkan bahwa keputusan terkait rencana pengangkatan Direktur Keuangan akan sepenuhnya diserahkan kepada pemegang saham. Pernyataan ini disampaikan oleh VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto, setelah beredarnya informasi bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan pengangkatan salah satu eksekutif dari Singapore Airlines.

Menurut Cahyadi, posisi direksi dan pengurus perusahaan ditentukan oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sementara itu, usulan nama-nama direksi menjadi kewenangan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas. Setelah itu, nama tersebut akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan dalam RUPS.

“Garuda Indonesia akan patuh sepenuhnya pada keputusan RUPS nantinya,” tambahnya.

Sebelumnya, media internasional seperti Bloomberg melaporkan bahwa Garuda Indonesia telah menunjuk Balagopal Kunduvura sebagai Direktur Keuangan baru. Balagopal saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Divisi Layanan Keuangan di Singapore Airlines Ltd.

Berdasarkan laporan Bloomberg, penunjukan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi Garuda untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan serta memperluas jaringan internasionalnya. Langkah ini dinilai penting guna memperkuat posisi Garuda di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin ketat.

Respons dari DPR

Pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga telah memberikan respons atas rencana Garuda Indonesia tersebut. Anggota DPR menyampaikan kekhawatiran terkait tata kelola korporasi dan budaya perusahaan yang masih dianggap kurang optimal.

“Saya yakin orang sepintar apapun, kalau tata kelola korporasi atau budaya masih begitu, maka (kondisi perusahaan) akan begitu-begitu saja,” ujar anggota DPR saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Garuda Indonesia.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa masyarakat dan lembaga terkait tetap mengawasi langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan pelat merah tersebut. Meskipun Garuda mencoba melakukan perbaikan, faktor-faktor seperti struktur tata kelola dan budaya kerja tetap menjadi perhatian utama.

Tantangan dan Peluang

Penunjukan Direktur Keuangan baru merupakan langkah penting bagi Garuda Indonesia. Dengan adanya pengalaman dan keahlian dari eksekutif asing, perusahaan berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam manajemen keuangan dan operasional. Namun, hal ini juga membuka tantangan baru, terutama dalam mengintegrasikan budaya dan sistem kerja antara Garuda dan Singapore Airlines.

Selain itu, Garuda harus tetap menjaga komunikasi yang transparan dengan para pemegang saham dan publik. Keterbukaan dalam proses pengangkatan dan pengambilan keputusan akan menjadi kunci keberhasilan langkah ini.

Tidak hanya itu, Garuda juga perlu memastikan bahwa semua kebijakan yang diterapkan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan dari berbagai pihak, termasuk investor, pelanggan, dan karyawan.

Dengan demikian, meski ada harapan besar terhadap penunjukan Direktur Keuangan baru, Garuda perlu memperkuat fondasi internal agar langkah ini benar-benar bisa membawa dampak positif jangka panjang.