Lewat LokaModal, Menteri Maman Ajak UMKM Kelola Keuangan Lebih Disiplin

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Menteri UMKM Ajak Pengusaha Lebih Disiplin dalam Kelola Keuangan

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengajak para pengusaha UMKM untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan, khususnya terkait modal usaha. Ia menekankan bahwa kedisiplinan ini sangat penting agar UMKM dapat memaksimalkan akses pembiayaan yang tersedia melalui berbagai program pemerintah.

"Kami memiliki dua program pembiayaan utama. Pertama, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan subsidi pemerintah, dan kedua, program pembiayaan di luar KUR," ujar Menteri Maman saat membuka acara program Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (25/9).

Menurut Maman, ada beberapa UMKM yang menggunakan dana dari program pemerintah bukan hanya untuk pengembangan usaha, tetapi juga untuk keperluan lain. Hal ini bisa menyebabkan usaha tersebut tidak mampu naik kelas dan bahkan memperburuk penilaian kreditnya dalam Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) OJK. Akibatnya, UMKM dengan nilai kredit buruk akan semakin sulit mengajukan pinjaman.

"Sebagus apa pun akses permodalan yang diberikan, jika tidak diimbangi dengan disiplin dalam mengelola keuangan, maka akses tersebut tidak akan bermanfaat," kata Maman.

Manfaatkan SHAT sebagai Jaminan Pinjaman

Selain itu, Maman menjelaskan bahwa UMKM juga bisa mendapatkan akses pembiayaan dengan memanfaatkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT). SHAT yang didukung oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bisa menjadi jaminan bagi pinjaman UMKM.

Program LokaModal juga hadir sebagai solusi alternatif bagi UMKM yang belum terjangkau oleh KUR. Program ini bekerja sama dengan Baznas, PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Bank BJB. Dengan kerja sama ini, UMKM bisa lebih mudah mendapatkan pembiayaan yang lebih ringan dan fleksibel.

"Pemerintah selalu siap membantu rakyatnya. Namun, jangan menyalahgunakan kemudahan akses yang diberikan agar UMKM bisa mendapatkan modal usaha secara benar dan optimal," pesan Maman.

Kerja Sama antara Kementerian UMKM dan ATR/BPN

Peresmian program LokaModal di Kabupaten Garut dilengkapi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri UMKM Maman Abdurahman dan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Ossy menyatakan komitmennya untuk mendukung UMKM melalui pemberian legalitas hak atas tanah berupa SHAT sebagai akses pembiayaan usaha.

"Kementerian ATR/BPN akan membantu akses pemberdayaan tanah dari sisi ekonomi melalui program reformasi agraria. Kami siap membantu dan mendukung agar UMKM di seluruh Indonesia semakin berkembang," ujar Ossy.

Menteri Maman bersama Wakil Menteri Ossy kemudian menyerahkan SHAT kepada 10 UMKM serta secara simbolis menyerahkan pembiayaan dan modal produktif untuk 16 pengusaha mikro asal Kabupaten Garut.

Penyaluran Dana KUR dan Inisiatif LokaModal

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp1,2 triliun KUR telah tersalurkan ke 30.000 UMKM di Kabupaten Garut. Meski begitu, masih banyak UMKM yang belum mendapat akses permodalan formal.

Untuk itu, Kementerian UMKM menggagas program LokaModal, yang bertujuan mempertemukan UMKM yang belum terjangkau KUR agar memperoleh sumber pembiayaan alternatif yang lebih mudah dan ringan.

Riza menambahkan bahwa sebanyak 550 pengusaha mikro dari Kabupaten Garut telah menerima SHAT yang bisa digunakan sebagai akses pembiayaan. Proses kurasi dilakukan berdasarkan kriteria seperti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), aktif berproduksi selama minimal satu tahun, serta memiliki sertifikat aset usaha.

"Kami optimistis UMKM semakin kontributif terhadap perekonomian nasional dan sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih berkualitas," tutup Riza.