Menteri Pertahanan Beri Pesan Kepada Kadet Palestina: Keberadaanmu di Indonesia Tak Terlepas dari Pe

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Indonesia dalam Mendukung Palestina

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menyampaikan bahwa keberadaan 44 kadet Universitas Pertahanan (Unhan) asal Palestina yang menjalani pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari perjuangan Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Hal ini disampaikan oleh Sjafrie dalam pertemuan dengan para kadet Palestina di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat (26/9/2025).

Ia mengatakan bahwa kini tugasnya adalah melanjutkan upaya tersebut agar semua kadet Palestina bisa menjadi pemimpin bangsa dan negara Palestina. “Saya bertugas untuk melanjutkan ini agar supaya kalian semuanya bisa menjadi sosok pemimpin negara dan bangsa Palestina yang Insya Allah ada yang berasal dan pernah bersekolah di Indonesia,” tambahnya.

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten dalam mendukung pengakuan kemerdekaan Palestina, baik secara bilateral maupun di forum internasional.

Menurutnya, lebih dari 150 negara saat ini mendukung dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka. “Presiden Prabowo atas nama negara dan bangsa Indonesia, terus memperjuangkan pengakuan dan kemerdekaan Palestina dan memperjuangkan two state solution sampai ini tercapai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sjafrie menyebutkan bahwa Indonesia tidak hanya memberikan dukungan moral dan kemanusiaan, tetapi juga siap berperan dalam pasukan perdamaian apabila dibutuhkan PBB di Gaza dan Palestina. Ia menekankan pentingnya peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, khususnya di kawasan yang sedang mengalami konflik.

Kepada para kadet Palestina, Sjafrie menyampaikan pesan agar mereka tetap disiplin dalam belajar, bersemangat, dan dapat bersosialisasi dengan mahasiswa Indonesia lainnya. “Teruslah belajar secara disiplin, bersemangat, dan terus bersahabat dengan teman-temanmu yang lain yang berasal dari Indonesia,” kata dia.

Pertemuan ini ditutup dengan penyampaian salam hormat dari Presiden Prabowo kepada seluruh kadet Palestina. Ia juga menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam mempererat kerja sama dengan Palestina, baik di bidang pendidikan maupun kemanusiaan.

Kerja Sama yang Berkelanjutan

Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan Palestina dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Hal ini dilakukan guna membangun fondasi yang kuat antara kedua negara, terutama dalam konteks memperkuat persaudaraan dan solidaritas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Ini terlihat dari partisipasi Indonesia dalam berbagai forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta dukungan politik dan diplomatik terhadap Palestina.

Selain itu, Indonesia juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang terkena dampak konflik. Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.

Dengan adanya program pendidikan seperti yang dijalani oleh 44 kadet Palestina di Unhan, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk membantu pengembangan sumber daya manusia di Palestina. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi pemimpin yang tangguh dan berkompeten di masa depan.

Harapan untuk Masa Depan

Para kadet Palestina yang sedang menjalani pendidikan di Indonesia diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi negara mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka dapat berkontribusi dalam membangun perdamaian dan stabilitas di wilayah Timur Tengah.

Selain itu, kerja sama antara Indonesia dan Palestina juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan dan menghargai hak-hak dasar suatu bangsa.

Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, Indonesia berupaya untuk memperkuat posisi Palestina di panggung internasional serta mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan dan hak-haknya.