Percepatan Ekonomi Babel Melalui Wisata

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Percepatan Ekonomi Babel Melalui Wisata

Peringatan Hari Pariwisata Dunia 2025 sebagai Momentum Kebangkitan Ekonomi Babel

Hari Pariwisata Dunia yang diperingati setiap tanggal 27 September memiliki makna penting bagi sektor pariwisata di berbagai daerah, termasuk Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Tahun ini, tema yang diusung adalah “Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan”, yang menekankan bahwa pariwisata bukan hanya menjadi mesin pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi wadah untuk pembangunan yang adil, pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, serta penguatan masyarakat.

Bagi Babel, momentum ini menjadi semangat kebangkitan untuk menciptakan peluang baru dalam kehidupan masyarakat. Seiring dengan upaya transformasi ekonomi, Babel mulai fokus pada pengembangan sektor pariwisata sebagai alternatif dari dominasi sektor tambang. Hal ini dilakukan karena bahan tambang akan habis dan tidak dapat diperbarui kembali. Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Babel periode 2025-2030, yaitu “Mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Berdaya Saing, Berbudaya, Mandiri, dan Sejahtera”, sejalan dengan langkah-langkah ini.

Dengan memperkuat sektor pariwisata, Babel berupaya memasarkan keindahan alam dan kekayaan budayanya hingga ke mancanegara. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan minat wisatawan yang tinggi. Pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Babel mencapai 482.541 orang, terdiri dari 476.904 wisatawan Nusantara dan 6.637 wisatawan mancanegara.

Selain itu, Babel memiliki 640 daya tarik wisata, yang terdiri dari 216 daya tarik wisata budaya, 372 daya tarik wisata alam, dan 52 daya tarik wisata buatan. Ini memberikan dasar kuat untuk pengembangan pariwisata di daerah tersebut.

Strategi Pengembangan Pariwisata Babel

Untuk mendukung pengembangan pariwisata, Pemprov Babel telah menyusun berbagai strategi dan rencana induk. Salah satunya adalah Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (Riparprov) 2025-2045, yang selaras dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Riparnas).

Selain itu, beberapa kebijakan dan regulasi telah dikeluarkan, seperti Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Bangka Belitung Tahun 2023-2044, serta Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur lainnya yang mendukung pembangunan pariwisata.

Salah satu aset penting Babel adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. KEK ini telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. KEK ini memiliki lokasi strategis, berdekatan dengan negara-negara ASEAN, serta memiliki destinasi wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama eksotis.

Desa Wisata dan Pertumbuhan Pariwisata Lokal

Pengembangan pariwisata di Babel juga melibatkan penguatan desa wisata. Sampai 20 September 2025, terdapat 100 desa wisata di Babel dengan sebaran di berbagai kabupaten dan kota. Beberapa desa wisata di Babel telah meraih penghargaan nasional dan internasional, seperti Desa Wisata Terong yang meraih penghargaan sebagai desa wisata berbasis masyarakat di tingkat ASEAN.

Selain itu, promosi dan pemasaran pariwisata Babel juga dilakukan secara terpadu. Kerja sama dengan tokoh populer, lembaga, dan komunitas masyarakat Babel di luar daerah seperti Jabodetabek diharapkan mampu membantu mempromosikan Babel secara lebih luas.

Peran Teknologi dan Kolaborasi

Menurut Hermawan Kartajaya, mantan Staf Khusus Gubernur Babel Bidang Pariwisata, pengembangan pariwisata membutuhkan strategi yang baik. Pemerintah pusat bertugas untuk branding, pemerintah provinsi mendatangkan customer, sedangkan kabupaten/kota bertanggung jawab atas destinasi wisata dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Di sisi lain, Babel juga memiliki berbagai even atau kalender wisata unggulan yang telah sukses digelar, seperti Festival Pasir Padi, Bangka Culture Wave Festival, dan lainnya. Selain itu, kuliner dan ekonomi kreatif seperti suvenir atau cendera mata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Dengan potensi yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, pariwisata Babel sangat menjanjikan. Dalam momentum Hari Pariwisata Dunia 2025, Babel berharap pariwisata dapat menjadi kekuatan ekonomi yang berkibar di masa depan.