OJK Izinkan BSN Beroperasi sebagai Bank Syariah Nasional

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pendirian Bank Syariah Nasional (BSN) sebagai Langkah Penting dalam Sistem Perbankan Indonesia

Bank Syariah Nasional (BSN) resmi diberikan izin operasional oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Keputusan ini tertuang dalam surat OJK yang dikeluarkan pada 24 September 2025. Surat ini menjadi tanda awal dari proses pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melalui integrasi dengan PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

Proses ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BVIS yang diadakan pada 20 Agustus 2025, di mana para pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat struktur dan pengelolaan bank syariah di Indonesia.

Corporate Secretary BSN, Dody Agoeng, menyatakan bahwa pemberian izin ini menjadi momen penting bagi perkembangan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Menurutnya, BSN tidak hadir untuk bersaing dengan bank syariah yang sudah ada, tetapi justru bertujuan melengkapi ekosistem perbankan syariah dengan memberikan layanan yang lebih beragam dan kompetitif kepada masyarakat.

Dody menjelaskan bahwa BSN siap memperkenalkan identitas baru dengan berbagai produk dan layanan perbankan syariah yang telah dirancang secara khusus. Dengan total aset UUS BTN yang mencapai Rp 65,56 triliun pada semester pertama 2025, BSN diproyeksikan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia berdasarkan aset.

Setelah persetujuan ini, BSN dan BTN akan menggelar RUPSLB pada November 2025 untuk menyelesaikan proses pemisahan UUS BTN. Proses ini mencakup pengalihan seluruh hak dan kewajiban dari UUS BTN ke BSN. Tahap akhir akan dilanjutkan dengan penandatanganan akta pemisahan dan persetujuan dari Bank Indonesia, yang direncanakan selesai pada Desember 2025.

Dody menekankan bahwa BSN berkomitmen menjalankan operasional secara prudent dan sesuai prinsip tata kelola yang baik. Seluruh layanan kepada nasabah akan tetap berjalan normal sepanjang proses transisi tanpa gangguan maupun kerugian bagi nasabah.

Terakhir, Dody menyampaikan bahwa BSN memastikan nasabah dari UUS BTN dan BVIS dapat terus bertransaksi seperti biasa hingga proses transisi selesai. Ini menunjukkan komitmen BSN untuk menjaga kepercayaan dan kenyamanan nasabah selama masa peralihan.

Proses Integrasi dan Tantangan yang Dihadapi

Integrasi antara UUS BTN dan BVIS bukanlah hal mudah. Proses ini memerlukan koordinasi yang sangat baik antara berbagai pihak terkait, termasuk manajemen, staf, dan sistem informasi. Selain itu, penyesuaian regulasi dan standar operasional juga menjadi tantangan utama dalam mengintegrasikan dua unit usaha yang berbeda.

Pemisahan UUS BTN dari BTN sendiri membutuhkan evaluasi mendalam terhadap aset, kewajiban, serta hubungan dengan pelanggan. Dengan jumlah aset yang cukup besar, BSN harus memastikan bahwa semua aspek tersebut dapat diatur dengan baik agar tidak mengganggu operasional harian.

Selain itu, BSN juga harus menghadapi tantangan dalam membangun citra dan merek baru. Meskipun BSN memiliki dasar kuat dari UUS BTN dan BVIS, membangun kesadaran publik dan kepercayaan masyarakat akan membutuhkan strategi pemasaran dan komunikasi yang efektif.

Masa Depan BSN

Dengan izin operasional yang telah diperoleh, BSN siap menjadi salah satu bank syariah yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas, terutama yang belum terlayani oleh bank syariah yang ada saat ini.

Selain itu, BSN juga akan berkontribusi dalam memperkuat sistem perbankan nasional dengan memberikan alternatif layanan yang lebih kompetitif dan inovatif. Dengan dukungan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki, BSN memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia.