Pertumbuhan Adopsi Aset Kripto di Indonesia
Perdagangan aset kripto kini menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong adopsi teknologi blockchain, baik di tingkat nasional maupun global. Di Indonesia, pertumbuhan ekosistem kripto tercatat sangat pesat, dengan peningkatan adopsi hingga 103% secara year-on-year, yang menjadikannya sebagai pasar dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Pasifik.
Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah keberadaan generasi muda yang melek digital. Lebih dari 60% penduduk Indonesia berusia di bawah 40 tahun, yang merupakan kelompok yang sangat responsif terhadap inovasi teknologi. Selain itu, penetrasi smartphone dan akses internet yang luas semakin memperkuat basis pengguna kripto. Bursa kripto lokal yang telah mendapatkan izin juga memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke token-token global populer.
Data Terkini tentang Investor dan Nilai Transaksi
Jumlah investor aset kripto di Indonesia pada Juli 2025 mencapai 16,5 juta konsumen, meningkat sebesar 4,11% dibandingkan bulan Juni 2025 yang berada di angka 15,85 juta. Dalam hal nilai transaksi, jumlahnya mencapai Rp52,46 triliun pada Juli 2025, naik signifikan sebesar 62,36% dibandingkan Juni yang mencatatkan Rp32,31 triliun. Secara keseluruhan, total nilai transaksi kripto selama tahun 2025 telah mencapai Rp276,45 triliun.
Selain itu, kejelasan regulasi melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan peralihan pengawasan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai tahun 2025, serta inisiatif pemerintah dalam literasi digital dan digital downstreaming, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar strategis bagi inovasi kripto.
Peluncuran Token Solana Optimistic Network (SOON)
Platform perdagangan aset kripto Tokocrypto mengumumkan pencatatan perdagangan token Solana Optimistic Network (SOON) pada 17 September 2025. Langkah ini memberikan akses bagi pengguna di Indonesia untuk menjajal proyek modular blockchain yang diklaim mampu menawarkan transaksi lebih cepat, skalabilitas tinggi, serta interoperabilitas lintas rantai tanpa hambatan.
SOON merupakan Ethereum Layer 2 yang didukung oleh teknologi Solana Virtual Machine (SVM). Proyek ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas dan interoperabilitas blockchain tradisional. Dengan arsitektur Decoupled SVM, jaringan ini mampu memproses transaksi hingga 50 kali lebih cepat dibandingkan sistem konvensional.
Inovasi dan Fitur Unggulan SOON
Salah satu inovasi utama dari SOON adalah Super Adoption Stack (SAS), yang kini mendukung lebih dari 20 proyek, termasuk Cytonic, CARV, dan Lucent Network. Fitur lainnya adalah SOL x TON Bridge, yang telah mencatat lebih dari 15.000 transaksi cross-chain dengan volume harian tertinggi mencapai US$1,2 juta, berdasarkan riset Chainlink (2025).
Untuk merayakan peluncurannya, Tokocrypto menyelenggarakan dua program eksklusif bagi para pengguna. Pertama, SOON Launchdrop, yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan token SOON secara gratis senilai total Rp75 juta. Kedua, SOON Trade Competition, yaitu kompetisi trading dengan hadiah puluhan juta rupiah untuk trader dengan volume transaksi terbesar.
Pernyataan dari CEO Tokocrypto
“Listing Solana Optimistic Network (SOON) mencerminkan komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi blockchain terkini ke Indonesia. Dengan teknologi modular rollup dan kemampuan cross-chain, SOON akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna sekaligus membuka lebih banyak peluang adopsi web3 di Indonesia,” kata Calvin Kizana, CEO Tokocrypto.
Investasi Strategis untuk Pengembangan
Sebagai pencapaian tambahan, SOON baru saja mendapatkan investasi strategis senilai US$5 juta dari Jump Crypto, Amber Group, serta sejumlah angel investor ternama. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur blockchain berperforma tinggi, ekspansi ke sektor Real-World Asset (RWA), serta memperluas produk copy-trading SOON.
“Kami sangat antusias bermitra dengan Tokocrypto, salah satu bursa kripto terkemuka di Indonesia. Indonesia memiliki komunitas kripto yang dinamis dan berkembang pesat. Kami yakin, listing SOON akan mempercepat adopsi teknologi modular blockchain sekaligus membuka peluang baru bagi inovasi,” ungkap Joanna Zeng, CEO & Co-founder Solana Optimistic Network (SOON).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!