Serahkan Sertifikat Penggiat UMKM di Garut, Wamen Ossy Harap Tingkatkan Ekonomi dan Kembangkan Usaha

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemberian Sertipikat Tanah untuk Mendukung Pertumbuhan UMKM di Garut

Dalam rangka memperkuat akses permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, memberikan sertipikat tanah kepada 10 penggiat UMKM. Acara ini digelar dalam rangkaian kegiatan Lokomotif Akses Permodalan (LOKAMODAL) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (25/09/2025).

Pada kesempatan tersebut, Wamen Ossy menekankan pentingnya sertipikat tanah sebagai aset yang tidak hanya memiliki nilai legal, tetapi juga menjadi modal utama bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya sertipikat tanah yang sah dan diakui oleh negara, masyarakat akan lebih mudah dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan kesejahteraan.

“Sertipikat tanah bisa menjadi alat bantu penting bagi pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan. Dengan sertipikat, usaha mikro dapat berkembang, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada perekonomian daerah maupun nasional,” jelasnya.

Manfaat Sertipikat Tanah bagi Pelaku UMKM

Menurut Wamen Ossy, sertipikat tanah tidak hanya memberikan rasa aman terhadap hak milik, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal tambahan. Hal ini sangat penting karena banyak UMKM yang masih kesulitan dalam mengakses kredit atau pinjaman dari lembaga keuangan.

“Sertipikat tanah memungkinkan pelaku UMKM untuk memperluas usahanya. Dengan memiliki aset yang jelas, mereka bisa memperoleh dana segar yang akan digunakan untuk ekspansi bisnis,” tambahnya.

Penataan aset melalui sertipikasi dilakukan dengan prinsip tertib hukum dan administrasi pertanahan agar tanah bisa menjadi aset produktif. Program seperti Redistribusi Tanah dan legalisasi aset lainnya, seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Sertipikat Hak Atas Tanah lintas sektor, menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas aset masyarakat.

Capaian Penyelesaian PTSL di Kabupaten Garut

Hingga tahun 2025, capaian penyelesaian PTSL di Kabupaten Garut telah mencapai 10.694 bidang tanah. Selain itu, selama periode 2023 sampai 2024, sebanyak 1.320 Sertipikat Hak Atas Tanah lintas sektor juga telah diberikan kepada masyarakat.

Beberapa penerima sertipikat tanah mengungkapkan rasa terima kasih dan kepuasan atas bantuan yang diberikan. Salah satunya adalah Entang Taufik (52), warga Desa Sirnasari. Ia mengaku sangat terbantu dengan sertipikat tanah yang ia terima. “Tidak pernah saya bayangkan bisa punya sertipikat. Dengan ini, saya semakin percaya diri untuk memperluas usaha saya,” ujarnya.

Hera Khoirunnisa (32), pemilik grosir makanan ringan, juga menyambut baik pemberian sertipikat tanah. Ia merencanakan untuk menggunakan sertipikat tersebut sebagai modal tambahan dalam mengembangkan usahanya. “Saya sangat senang dan bersyukur. Sertipikat ini akan saya gunakan untuk menambah modal usaha saya,” tuturnya.

Partisipasi Pejabat Terkait

Acara ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri UMKM, Maman Abdurrahman; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar beserta jajaran; Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin; Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina; serta jajaran Forkopimda Kabupaten Garut. Keikutsertaan para pejabat menunjukkan dukungan penuh terhadap program peningkatan akses permodalan bagi UMKM.