
Peran Bank BJB dalam Program Perumahan Rakyat
Anggota DPRD Jawa Barat dari Komisi III, Taufik Nurrohim, menyampaikan apresiasi terhadap peran Bank BJB dalam program perumahan rakyat. Sebagai salah satu BUMD milik Jawa Barat, Bank BJB diberikan tugas penting dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.
Menurut Taufik, peran strategis yang diemban oleh Bank BJB harus dimanfaatkan secara optimal untuk memperluas akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, peran ini juga bisa membantu memperkuat rantai pasok sektor perumahan.
“Bank BJB telah menunjukkan komitmen besar dalam mendukung program perumahan rakyat. Tugas kami di Komisi III adalah memastikan penyaluran kredit benar-benar tepat sasaran, bukan hanya untuk kelompok bankable, tetapi juga menjangkau MBR, UMKM, dan pelaku kecil di sektor perumahan,” ujar Taufik.
Mengawasi Penyaluran Kredit Program Perumahan
Taufik juga menyoroti skema Kredit Program Perumahan (KPP) yang diluncurkan bersama Pemprov Jabar dan Kementerian Perumahan. Menurutnya, skema ini memiliki potensi besar jika diperluas jangkauannya.
“KPP jangan hanya dinikmati oleh developer besar. Kredit ini harus menyentuh kontraktor kecil, toko material, tukang bangunan, hingga UMKM desa yang menopang pembangunan rumah rakyat. Dengan begitu, ekosistem perumahan lebih merata dan adil,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Komisi III DPRD Jabar mendukung penuh langkah Bank BJB dalam program ini. Namun, apresiasi tersebut diiringi dengan dorongan agar BUMD kebanggaan Jabar ini terus memperkuat perannya sebagai bank pembangunan daerah.
Kepentingan Masyarakat Jabar Harus Jadi Prioritas
Taufik menekankan bahwa Bank BJB adalah milik warga Jabar. Oleh karena itu, setiap rupiah kredit perumahan yang disalurkan harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat Jabar, terutama yang selama ini sulit menjangkau pembiayaan rumah.
“Kami mengharapkan Bank BJB dapat menjadi agen perubahan dalam memperluas akses layanan perumahan bagi semua kalangan. Dengan dukungan penuh dari DPRD, semoga Bank BJB dapat menjalankan perannya dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa langkah penting perlu dilakukan. Pertama, Bank BJB perlu meningkatkan sosialisasi tentang program perumahan kepada masyarakat luas, khususnya yang berada di daerah terpencil atau kurang akses.
Kedua, kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti pengembang, kontraktor, dan UMKM perlu diperkuat agar semua pihak dapat saling mendukung dalam membangun ekosistem perumahan yang lebih inklusif.
Ketiga, pengawasan terhadap penyaluran kredit perlu dilakukan secara ketat agar tidak terjadi penyimpangan atau penyaluran yang tidak tepat sasaran. Hal ini penting untuk memastikan bahwa manfaat dari program perumahan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Kesimpulan
Peran Bank BJB dalam program perumahan rakyat sangat penting dan strategis. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari lembaga legislatif, Bank BJB dapat menjadi motor penggerak dalam memperluas akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Jawa Barat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!