Indonesia Menjadi Pemain Utama dalam Diplomasi Global
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB di Amerika Serikat menunjukkan pergeseran signifikan dalam posisi Indonesia di panggung dunia. Ia menilai, kehadiran Prabowo bukan hanya sebagai partisipan, tetapi sebagai pemain utama yang memberikan solusi untuk isu-isu global seperti krisis pangan, perdamaian, dan perubahan iklim.
Menurutnya, pidato tersebut disampaikan dengan gaya visioner dan kuat, yang menegaskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam menjawab tantangan-tantangan global. Hal ini juga menjadi tanda awal dari era baru diplomasi Indonesia yang lebih aktif dan proaktif.
Capaian Indonesia dalam Bidang Pangan
Dalam pidatonya, Prabowo menyebutkan pencapaian Indonesia di bidang pangan, termasuk program swasembada pangan yang berhasil meningkatkan produksi beras dan cadangan gabah hingga mencapai rekor tertinggi tahun ini. Zulhas mengatakan bahwa capaian ini adalah bukti nyata dari keberhasilan program kedaulatan pangan nasional.
Selain itu, ia menekankan bahwa Indonesia telah mulai mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan, seperti Palestina. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan pangan tidak hanya terkait dengan perdagangan, tetapi juga bisa menjadi alat diplomasi kemanusiaan.
Investasi Hijau dan Ekonomi Sirkular
Zulhas juga membawa agenda lain dalam World Economic Forum (WEF). Ia menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen mendorong investasi hijau dan memperkuat ekonomi sirkular, khususnya di sektor pangan dan pengelolaan limbah plastik. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi pilar masa depan yang berkelanjutan, serta menawarkan diri sebagai lahan subur bagi para investor yang peduli lingkungan.
Dalam acara tersebut, Zulhas menyambut baik inisiatif Brasil yang menggagas pembentukan Tropical Forest Financing Facility (TFFF). Forum ini juga dihadiri oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. TFFF dipandang sebagai langkah konkret untuk menjembatani kesenjangan pendanaan konservasi melalui skema blended finance.
Peran Masyarakat Adat dalam Pelestarian Hutan
Zulhas menekankan bahwa masyarakat adat dan komunitas lokal merupakan pilar utama dalam menjaga hutan. Ia menilai pelibatan mereka sangat penting agar pelestarian lingkungan dapat berjalan efektif. Dengan sinergi antar-kementerian dan diplomasi yang lebih terkoordinasi, Zulhas menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya fokus pada kepentingan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masa depan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Kesepakatan dengan Kanada dan Respons Terhadap Trump
Prabowo juga menyampaikan bahwa demi mencapai kesepakatan dengan Kanada, pihaknya melakukan persiapan semalaman. Selain itu, ia mendapat puji-pujian dari Donald Trump setelah pidatonya di Sidang Umum PBB. Respons dari Prabowo terhadap pujian tersebut sangat positif.
Di Hari Tani Nasional, petani juga menyampaikan enam permohonan kepada Prabowo, yang menunjukkan perhatian besar terhadap isu pertanian dan kesejahteraan petani.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!