
Yudo Sadewa, Anak Menteri Keuangan yang Kembali Jadi Sorotan
Yudo Sadewa, putra dari Menteri Keuangan Purbaya Sadewa, kembali menjadi perbincangan setelah mengunggah sejumlah foto di akun TikTok pribadinya. Kali ini, unggahan tersebut menampilkan meja kerja sederhana dengan seperangkat komputer dan tumpukan uang dolar Amerika yang menarik perhatian banyak orang.
Pada slide pertama unggahan tersebut, terlihat sebuah meja kerja yang dilengkapi monitor komputer. Layar monitor menampilkan grafik warna-warni yang tampak seperti pantauan trader saham, forex, maupun kripto. Di dekat monitor, terdapat gepokan uang dolar yang mencolok. Uang tersebut berupa pecahan USD 100, USD 50, dan USD 20. Tampaknya, uang tersebut bergambar Benjamin Franklin, tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat.
Caption unggahan Yudo Sadewa menyampaikan bahwa ia sering kali merasa senang dan sedih dalam menjalani bisnis trading. Ia menulis, “Hari-hari jadi pedagang, kadang Alhamdulillah, kadang-kadang ber*k.” Meski tidak diketahui jumlah pasti dari uang dolar tersebut, kehadiran uang dalam jumlah besar ini membuat netizen bertanya-tanya tentang latar belakang kekayaannya.
Selain memamerkan uang dolar, Yudo juga mengunggah harga aset kripto dari aplikasi trading. Beberapa mata uang digital yang muncul antara lain ASTER/USDT, Bitcoin, MYX/USDT, hingga Ethereum. Hal ini memperkuat dugaan bahwa Yudo aktif dalam dunia trading, baik saham maupun kripto.
Sebelumnya, Yudo telah mengaku sebagai seorang trader. Ia mulai tertarik pada bidang ini saat masih duduk di bangku SMP. Modal awalnya hanya Rp 500.000 dari tabungan jajan. Setelah mengalami beberapa kerugian, akhirnya ia berhasil mendapatkan keuntungan yang besar. Bahkan, ia pernah mengklaim memiliki keuntungan hingga miliaran rupiah dari mata uang digital.
Setelah lulus SMA Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta Selatan pada tahun 2023, Yudo dikabarkan melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia. Namun, statusnya sebagai mahasiswa Ilmu Ekonomi UI tercatat sebagai non-aktif. Tidak jelas apakah Yudo masih aktif berkuliah atau tidak.
Perbedaan dengan Kakak Tiri: Luqman Indra Pambudi
Berbeda dengan Yudo, anak bungsu mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Luqman Indra Pambudi, memiliki latar belakang pendidikan yang sangat cemerlang. Ia menamatkan pendidikan tinggi di luar negeri dan kini menjabat sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG), London sejak Agustus 2023.
Luqman terlibat dalam berbagai proyek transformasi organisasi berskala besar, terutama di sektor lembaga keuangan. Sebelumnya, ia pernah menjadi Konsultan Jangka Pendek di Bank Dunia, Washington D.C. pada 2022. Karier di BCG sendiri dimulainya sejak 2019 di Indonesia, dengan jabatan mulai dari Associate hingga Senior Associate.
Dalam studinya, Luqman menempuh jurusan Ekonomi di Dartmouth College, salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat. Saat itu, ia ikut sang ibu yang menjadi Managing Director Bank Dunia. Di Amerika, ia pernah menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Amerika Serikat pada HUT RI.
Setelah menyelesaikan studi sarjana, Luqman melanjutkan pendidikan magister di Harvard Kennedy School dengan program Magister Kebijakan Publik pada 2023. Minatnya pada isu GovTech, Ekonomi Internasional, Kesehatan, serta Pembangunan terlihat jelas dalam karier dan studinya.
Perjalanan akademik dan profesional Luqman menunjukkan ketertarikan mendalam pada isu-isu global yang berkaitan dengan inovasi pemerintahan, penguatan sistem ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!