Pemprov Sulut Gelar RUPS LB untuk Perkuat Peran PT PPSU
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di lantai 2 ruang CJ Rantung, kantor gubernur pada Rabu, 24 September 2025. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya membenahi dan menata kembali perusahaan daerah yang dikenal sebagai PT PPSU.
RUPS LB ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, yang juga merupakan pemegang saham pengendali. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan transformasi besar-besaran di tubuh PT PPSU. Menurutnya, perusahaan tersebut tidak boleh hanya berfokus pada pencapaian keuntungan, tetapi harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“PT PPSU sudah lama berdiri, namun karena berbagai kondisi dan situasi tertentu, perusahaan ini seperti mati suri. Padahal, masih memiliki tugas pokok yaitu mengelola lahan seluas 118 hektare di wilayah kerjanya. Salah satu contohnya adalah MBH yang akan kita hidupkan kembali,” ujar Gubernur Yulius saat diwawancarai usai acara.
Selain itu, ia menekankan bahwa pemerintah provinsi sebagai pemegang mayoritas saham sebesar 72% akan terus memperkuat peran PT PPSU. Ia menyebutkan bahwa cakupan kerja perusahaan tidak lagi terbatas pada lahan 118 hektare, melainkan diperluas ke lima destinasi pariwisata unggulan Sulut. Hal ini bertujuan untuk mendukung lonjakan wisatawan asing dan meningkatkan daya saing pariwisata di tingkat global.
Langkah Konkret: Perubahan Pengurus
Sebagai langkah konkret, RUPS LB kali ini menghasilkan keputusan pergantian pengurus utama. Lexy Lintuuran ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Eddy Kenap, sedangkan Benny Parasan menjadi Komisaris Utama menggantikan Ricky Toemandoek.
Gubernur Yulius optimistis dengan komposisi baru ini, PPSU bisa bangkit dan kembali menjadi motor penggerak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulut. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan tugas pokok PT PPSU dengan lebih luas, profesional, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Dalam beberapa tahun terakhir, PT PPSU sering dianggap kurang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah. Namun, dengan adanya perubahan kepemimpinan dan peningkatan fokus pada sektor pariwisata, diharapkan perusahaan ini mampu memperbaiki kinerjanya.
Beberapa hal yang menjadi fokus utama antara lain:
- Pemulihan dan pengembangan lahan yang telah dikelola selama ini.
- Memperluas cakupan bisnis ke sektor pariwisata yang potensial.
- Meningkatkan kualitas manajemen dan operasional perusahaan.
- Memberikan dampak nyata kepada masyarakat melalui program-program sosial dan ekonomi.
Dengan perubahan ini, PPSU diharapkan tidak hanya menjadi perusahaan yang berorientasi profit, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam membangun Sulut yang lebih maju dan sejahtera.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!